KABUPATEN MOJOKERTO | B-news.id - Tuntutan masyarakat akan kemudahan dan kenyamanan dalam pelayanan publik terhadap kinerja pemerintah sangatlah tinggi.
Untuk itu meningkatkan pelayanan darurat yang lebih cepat dan efektif khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan segera terkait kesehatan maupun kecelakaan baik di jalan atau di tempat kerja.
Terkait hal itu, pemerintah daerah dalam hal ini RSUD Prof.dr. Soekandar Mojosari meluncurkan Pusat Keselamatan dan Kegawatdaruratan (Pusaka) yang diresmikan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Pusaka ini merupakan unit kerja yang menjadi wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat, tepat dan cermat serta efektif, mudah diakses oleh masyarakat.
Beroperasi 24 jam terus menerus dan terintegrasi dengan call center 112 milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto.
Layanan Pusaka ini memiliki beberapa fungsi pelayanan kepada masyarakat seperti pemberi pelayanan gawat darurat, proses pemilahan kondisi (triase), pemandu pertolongan pertama (first aid), pengevakuasian korban/pasien dan pengkoordinasian dengan fasilitas kesehatan (faskes jejaring).
Bukan hanya itu layanan Pusaka milik RSUD Soekandar, juga telah didukung dengan berbagai fasilitas yang diantaranya ruang pusat kendali kegawatdaruratan, ambulance GPS tracker yang memudahkan pihak rumah sakit untuk memantau terkait perjalanan ambulance dalam menuju pasien.
Ada juga fasilitas Web & Mobile Application, dimana dokter bisa berinteraksi langsung untuk mengetahui kondisi pasien yang akan ditangani. Fasilitas ini juga terintegrasi dengan call center 112 supaya memudahkan masyarakat mengaksesnya.
Fasilitas Web & Mobile Application yang dimiliki Pusaka sedang diuji coba dihadapan Bupati Ikfina. (ist)
Baca Juga : Pjs Bupati Mojokerto Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri RI
Bupati Ikfina menyampaikan bahwa peresmian layanan Pusaka ini merupakan tindak lanjut dari upaya RSUD Soekandar untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Jadi ini merupakan tindak lanjut untuk kesempurnaan pelayanan di RSUD Soekandar. Step by Step kita penuhi kebutuhan berbagai layanan kesehatan di rumah sakit ini," ujar Bupati Ikfina.
Selanjutnya Bupati Ikfina juga menjelaskan layanan Pusaka merupakan layanan jemput bola, dimana pasien dapat segera mendapat pelayanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.
"Sebenarnya layanan Pusaka adalah bentuk layanan jemput bola yang lebih difokuskan bagaimana pasien ini bisa cepat ditangani dan mendapat pelayanan yang prima. Juga mempersingkat waktu dari lokasi kejadian sampai bertemu Nakes," tegasnya.
Baca Juga : Dirjen Kemenkes RI Bersama Mas Pj Resmikan Lab BSL-2
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto yang sekaligus orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengatakan dengan adanya terobosan pelayanan keselamatan dan kegawatdaruratan milik RSUD Soekandar ini diharapkan dapat menekan angka kematian yang disebabkan kurang cepatnya pelayanan kesehatan.
"Tentu harapan kita, ihktiar kita semua ini mampu menekan angka kematian atau morbiditas dari pelayanan yang tertunda. Karena semakin cepat direspon dan ditangani maka semakin besar peluang untuk tertolong pasiennya," pungkasnya.
Sedangkan menurut direktur RSUD Prof.dr. Soekandar, dr. Djalu Naskutub mengatakan untuk layanan Pusaka atau Public Safety Center (PSC) ini masih melayani wilayah Mojosari dan sekitarnya.
"Benar untuk sementara waktu Pusaka RSUD Soekandar masih bisa menjangkau wilayah Kawedanan Mojosari dan sekitarnya," pungkas Djalu.
Sebagai informasi turut hadir dalam acara peresmian Pusaka tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Mojokerto, serta Kepala OPD terkait, Direktur BUMD dan Camat. (eko)