PASURUAN | B-news.id - Pada tanggal 3 Agustus 2024 Giri Persingahan menggelar Selamatan Gunung. Kali ini, mengangkat pentingnya menjaga kelestarian alam dan mengenalkan seni budaya di sekitar pada anak usia dini.
Pada hari ke tiga komunitas Banyu Netes Tretes ART juga mengelar kegiatan di pagi hari guna mengajak anak usia dini mulai dari tingkat TK-SD guna penanaman pohon serta mengajak anak-anak mengenal pentingnya menghargai lingkungan alam sekitar. Teman-teman Banyu Netes Tretesart menggali potensi kaula muda mudi untuk ikut andil dalam bagian nuansa Alam kesenian budaya Nusantara yang begitu kaya akan seni rupanya,
Di antaranya seni rupa lukisan yang bertajuk nuansa Alam Lepas, tarian adat dan pertunjukan teater, dan lain -lain dari masing-masing daerah.
Pada siang harinya Komunitas teman-teman Banyu Netes Tretesart membuat pagelaran yaitu Bantengan gedruk yang di mainkan oleh kelompok Bantengan anak Badud Sobowono.
Baca juga: Kesbangpol Linmas Kab Pasuruan Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba
Anto selaku pembina acara tersebut saat ditemui awak media menuturkan, acara tersebut bisa memperkenalkan anak usia dini guna menggali potensi kaula muda-mudi untuk ikut andil melestarikan alam sekitar. "Seperti kesenian budaya yang begitu kaya akan seni rupanya,"tuturnya, Kamis (08/08/2024)
Selanjutnya pada sore hari ada tampilan tari dari komunitas Tari pimpinan mas Oky, setelah itu di lanjut penampilan teater kolaborasi Anang Fandem Gepeng. Acara ini berlangsung selama 7 hari di wilayah kecamatan Prigen Kabupaten pasuruan. Bertepatan hari ultah ke 3 anniversary Giri Persinggahan, dan menjadi agenda rutin.
Baca juga: Semarak Karnaval Kemerdekaan Desa Gunting Pasuruan
"Pada penampilan terakhir dari pemuda bergerak Tuban, semua penampilan mengarahkan pada rasa syukur cinta kasih kepada alam karena alam telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia,"tuturnya.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Dispendik departemen pendidikan dasar kota Pasuruan dan dihadiri masyarakat sekitar bahwa kegiatan tersebut bertempatan Hari Ulang Tahun ke 3 Universery Giri Persingahan dan menjadi rutin setiap tahun, sehingga kita semua paham dengan keberlanjutan hidup dan lestarikan alam.(din)
Editor : Zainul Arifin