Tegas, DPC PKB Sidoarjo Minta Bawaslu Segera Membersihkan Baliho Subandi Berlogo PKB

Plt ketua DPC PKB, Abdillah Nasih bersama tim sukses pasangan SAE Abah Usman serta fraksi PKB  saat menggelar jumpa pers. (ist)
Plt ketua DPC PKB, Abdillah Nasih bersama tim sukses pasangan SAE Abah Usman serta fraksi PKB saat menggelar jumpa pers. (ist)
b-news.id leaderboard

SIDOARJO | B-news.id - Menyikapi perkembangan politik terkait Pilkada di Sidoarjo, pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan tiga pernyataan sikap.

Keputusan tersebut diambil setelah melalui hasil rapat bersama pengurus DPC PKB di Cafe MI 45 Pucang Sidoarjo.

Pengurus DPC PKB Sidoarjo mengambil langkah tegas terhadap anggota fraksi PKB Sidoarjo, pengurus DPAC dan seluruh struktur partai yang tidak tegak lurus dalam mendukung pencalonan Ahmad Amir Aslichin (Mas Iin) – Edy Widodo (SAE) dalam Pilkada Sidoarjo 2024.

Menurut Plt Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih dalam keterangan pers, Senin (2/9/2024) menyampaikan ada tiga keputusan penting dari hasil rapat tersebut.

Yang pertama, bahwa seluruh pengurus dan anggota DPC PKB dan  fraksi PKB harus tegak lurus dalam mendukung SAE tanpa ada pengecualian.

"Bagi yang tidak taat terhadap keputusan ini, maka partai akan bersikap tegas dengan mencopot pengurus atau fraksi ke luar dari PKB. Keputusan partai ini harus ditaati. Hasil keputusan ini sudah bulat dan tidak perlu ada bantahan lagi," kata Nasih.

Keputusan kedua, terhadap anggota fraksi PKB akan disodorkan pakta integritas, yang harus ditandatangani oleh semua anggota fraksi. Bagi yang melanggar pakta integritas, maka akan ada risiko yang harus ditanggungnya. 

Baca Juga : Buka Posko Pemenangan, Abah Usman : Semua Kompak Optimis SAE Menang

Dikatakan Nasih yang didampingi ketua tim sukses SAE, Abah Usman dan seluruh anggota fraksi PKB DPRD Sidoarjo juga menyatakan bahwa keputusan yang ketiga adalah  meminta Baliho Subandi yang menjadi Cabup dari Partai Gerindra,  Golkar, Demokrat agar menghapus logo partai PKB. "Menyikapi ini, PKB  akan berkirim surat ke Bawaslu untuk melaporkan pelanggaran ini," tegas Nasih.

"Bagi anggota DPRD yang pernah memasang gambar Subandi berlogo PKB diminta berinisiatif mencopot logo PKB-nya," ungkap Nasih.

Baca Juga : Songsong Pilkada 2024, Inilah Pesan Plt Bupati Sidoarjo

Alasannya, menurut Nasih, karena Subandi mencalonkan bupati melalui partai lain. "Jadi secara otomatis harus nenggunakan logo partai lain, bukan bergambar PKB," jelas Nasih.

Ditambahkan bahwa Subandi tidak ada hubungan ideologis dengan PKB karena sudah bukan lagi kader PKB. dan hendaknya jangan bawa-bawa logo partai PKB.

Namun secara terpisah, Subabdi saat jumpa pers di hadapan para wsrtawan saat mendaftar ke kantor KPU pada tanggal (29/8/2024),  menyatakan masih menjadi kader PKB.

"Saya belum menandatangani surat keputusan dari DPP PKB, jadi saya masih kader PKB dan warga NU," papar Subandi. (za)

b-news.id skyscraper

Berita Lainnya

b-news.id skyscraper