KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Data merupakan elemen penting dalam setiap proses suatu keputusan atau kebijakan dewasa ini. Pemerintah kota (Pemkot) Mojokerto bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto melakukan pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) pada 18 kelurahan se-Kota Mojokerto, di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat pada Jumat (9/8) pagi.
Menurut Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, pencanangan kelurahan cantik ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan data dari tingkat bawah.
“Kelurahan ini kan garda depan, maka dengan data yang akurat dan terpercaya, kita bisa merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif. Kelurahan cantik adalah bentuk komitmen kita untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang berbasis data,” ujar mas Pj sapaan akrab dari Ali Kuncoro.
Mas Pj mengatakan bahwa program kelurahan cantik ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan aparatur kelurahan dalam mengelola data statistik, baik yang terkait dengan demografi, ekonomi, kesehatan, maupun aspek-aspek sosial lainnya.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Kepala BPS Kota Mojokerto Mimik Nurjanti meresmikan Kelurahan Cinta Statistik. (ist)
Ia juga menyampaikan adanya kelurahan cantik, setiap kelurahan di Kota Mojokerto diharapkan dapat memiliki data yang valid dan up to date, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan yang lebih baik.
Baca Juga : Pemkot Mojokerto Salurkan Bansos Alat Bantu Jalan dan Sembako Kemensos Kepada Difabel Kurang Mampu
"Sekali lagi saya mohon tolong diperhatikan terkait masalah data ini. Karena salah data maka kita akan keliru dalam membuat program kebijakan, salah program kita akan salah sasaran, dan salah sasaran kita sama dengan membakar anggaran. Dan itu artinya tidak ada manfaatnya," imbuhnya.
Selanjutnya mas Pj berpesan, lurah dan camat sebagai ujung tombak di lapangan harus lebih aware (menyadari) akan pentingnya data yang valid dan akurat untuk mengambil suatu kebijakan.
Sementara itu Kepala BPS Kota Mojokerto Mimik Nurjanti mengatakan, kelurahan cantik merupakan bentuk sinergi untuk mewujudkan literasi statistik di kalangan masyarakat, dan langkah awal untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang lebih maju.
Baca Juga : Pemkot Mojokerto Siapkan 896 Anggota Satlinmas dalam Perhelatan Pilkada 2024
"Program kelurahan cantik ini adalah program pembinaan statistik di tingkat kelurahan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan komperhensif setiap tahun," jelasnya.
Masih menurut Mimik, kelurahan sering menjadi objek pengumpulan data oleh pemerintah pusat, untuk itu kelurahan harus memiliki data yang valid dan akurat untuk menghasilkan kebijakan yang tetap.
"Program kelurahan cantik ini hadir untuk meningkatkan kompetensi aparatur kelurahan dalam pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan data sesuai dengan prinsip satu data Indonesia menuju satu data desa/kelurahan Indonesia," pungkasnya. (eko)