KABUPATEN MOJOKERTO | B-news.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara resmi berangkatkan 1.000 pendaki tanda diresmikannya jalur pendakian Gunung Penanggungan via Genting di pos perizinan pendakian Desa Wotanmasjedong Kecamatan Ngoro pada Minggu (30/6) siang.
Bupati Ikfina pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dengan dibukanya jalur pendakian Gunung Penanggungan via Genting ini diharapkan semakin banyaknya pihak yang peduli akan kelestarian alam di Kabupaten Mojokerto.
"Saya bersyukur dan berterima kasih melalui kegiatan yang luar biasa ini masyarakat Bumi Majapahit khususnya warga Desa Wotanmasjedong memiliki komitmen yang kuat untuk mencintai dan melestarikan alam ini," ujar Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina berbaur dengan para pendaki di posko perizinan pendakian. (ist)
Baca Juga : Hadiri Pelantikan Pengurus FKPPI, Bupati Ikfina Harapkan Terus Warisi Nasionalisme
Bupati Ikfina juga berharap melalui kegiatan pemberangkatan 1000 pendaki ini kedepannya ekonomi masyarakat Desa Wotanmasjedong dan sekitarnya bisa meningkat melalui elemen dan sarana pendukung wisata. "Harapan saya melalui pemberangkatan 1000 pendaki ini ekonomi dan kesejahteraan warga Dusun Genting khususnya dan Desa Wotanmasjedong lebih meningkat," harapnya.
Baca Juga : Ratusan Warga Pungging Jalan Sehat Bareng Bupati Ikfina, Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-79
Jalur pendakian melalui Genting ini merupakan sisi utara dari Gunung Penanggungan. Melalui jalur ini akan melewati beberapa bangunan sejarah dan markah, seperti Candi Sengon, Candi Penanggungan, Candi Merak, Candi Yudo, Candi Sinta dan Candi Pendowo serta Pohon Akar Seribu. Selain itu terdapat persimpangan rute yang menuju Gunung Bekel dan Gunung Gajah yaitu dua gunung yang ada di sekitar Gunung Penanggungan.
Turut hadir dalam peresmian jalur pendakian Gunung Penanggungan via Genting ini Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Mojokerto Norman Handito, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto Zakky, Camat Ngoro dan Forkopimca Ngoro, jajaran Pemdes Wotanmasjedong. (eko)