PASURUAN | B-news.id - Dugaan pengelolahan SPAM berbasis masyarakat di Desa Gunting Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, dinilai tidak transparansi mengenai tarikan iyuran yang dibebankan ke masyarakat setempat.
Hal itu juga dikeluhkan oleh masyarakat sekitar, karena pengelolahan program SPAM berbasis masyarakat di desa tersebut diduga kuat dikelola oleh oknum tanpa ada kesepakatan dari pihak Desa Gunting setempat, Rabu (18/06/2024).
Kepala Desa Gunting Wasimun saat dikonfirmasi wartawan mengaku tidak tahu menahu soal Program SPAM berbasis Masyarakat yang dikelola oleh oknum guna kepentingan pribadi.
Baca Juga : Berkedok lelang Arisan Banyak Memakan Korban di Pasuruan
Padahal Program SPAM tersebut masih ditanah TKD Desa Gunting, seharusnya dari pihak Kepala Desa harus mengetahui bahwah program pembangunan itu kan masih tanggung jawab pihak Desa, Tapi kenapa pihak Kepala Desa tidak tahu menahu keberadaan pembangunan SPAM yang berada di wilayah tersebut ada apa, sebenarnya? .
Baca Juga : Menteri AHY Serahkan Puluhan Sertifikat Tanah Wakaf, Yayayan hingga Musala Berusia 112 Tahun di Pasuruan
Ironisnya lagi setiap penarikan iuran yang dibebankan oleh masyarakat setempat tidak wajar alias asal-asalan, Yang dikeluhkan masyarakat setempat setiap penarikan iuran tersebut juga tidak dikasih kuintansi bukti guna pembayaran tagihan Program SPAM tersebut.
Sampai berita ini dirilis dari pihak Desa maupun pihak pengelola SPAM tidak mau memberikan keterangan terkait Program SPAM yang ada di Desa Gunting.(din)