KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 akan digelar pada 27 Nopember 2024 mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah menuntaskan pencairan dana hibah untuk perhelatan pesta demokrasi tersebut.
Alokasi anggaran yang disediakan Pemkot Mojokerto totalnya sebesar Rp. 25.461.828.800,00 ini disalurkan kepada empat lembaga penerima.
"Dana hibah untuk Pemilukada sudah kita salurkan semuanya. Dan alhamdulillah dana tersebut telah diterima penyelenggara Pemilu maupun untuk pengamanan," ujar mas Pj sapaan akrab dari Pejabat Walikota Mojokerto Ali Kuncoro pada Selasa (7/5).
Mas Pj juga menyampaikan bahwa penganggaran dana hibah dalam APBD Pemkot Mojokerto sebagai bentuk komitmen pelaksanaan demokrasi dan bentuk dukungan demi terwujudnya Pilkada yang berintegritas.
"Jadi semua ini bentuk ihktiar kita, semoga dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang lebih baik dan lebih sejahtera," tambahnya.
Berkaitan pencairan dana hibah Pilkada 2024 ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang juga sekaligus Plt Bakesbangpol Kota Mojokerto Heryana Dodik Martono menyampaikan bahwa KPU menjadi lembaga terakhir yang melakukan pencairan setelah sebelumnya Pemkot telah menyalurkan dana hibah untuk Bawaslu, Kodim 0815 dan Polres Mojokerto Kota.
"Untuk KPU sudah kita salurkan tahap I pencairan dana hibahnya sebesar 15,1 miliar sedangkan untuk Bawaslu sebesar 3,9 miliar," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pencairan untuk tahap I dana hibah Pilkada 2024 baik KPU maupun Bawaslu telah dicairkan pada tahun 2023 lalu dan masing-masing lembaga mendapatkan anggaran sebesar 10,1 miliar dan 2,5 miliar.
Dodik menjabarkan selain hibah untuk penyelenggara Pilkada, alokasi dana hibah juga untuk kebutuhan pengamanan.
"Dan untuk pengamanan sendiri kita salurkan ke Kodim 0815 Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota masing-masing mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp. 1,5 milliar dan Rp. 4,7 miliar," tegas Dodik. (eko/rls)
