KABUPATEN BLITAR | B-news.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar kembali menunjukkan kinerja yang patut diacungi jempol.
Dalam waktu kurang dari satu bulan, mereka berhasil mengungkap kasus korupsi yang melibatkan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Blitar.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim yang berkomitmen penuh dalam memerangi korupsi di wilayah tersebut. Berbagai pihak pun memberikan apresiasi atas langkah tegas yang dilakukan Kejari dalam menegakkan hukum.
Kasus korupsi ini melibatkan penyalahgunaan kewenangan oleh oknum di salah satu BUMD Kabupaten Blitar, terutama dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa.
Kronologi kasus ini bermula dari adanya laporan masyarakat yang mencurigai adanya tindak pidana korupsi di perusahaan daerah tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, Kejari Kabupaten Blitar segera meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Blitar, Diyan Kurniawan, SH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses hukum yang dilakukan pihaknya telah berjalan sesuai prosedur.
"Saat ini, status penyelidikan sudah dinaikkan menjadi penyidikan. Pada hari Selasa, 17 September 2024, kami telah meningkatkan penanganan perkara tindak pidana korupsi pada salah satu BUMD milik Kabupaten Blitar," jelasnya.
Lebih lanjut, Diyan menjelaskan bahwa penyalahgunaan kewenangan oleh oknum tersebut berkaitan dengan kegiatan pengadaan barang dan jasa.
"Terdapat indikasi kuat adanya penyimpangan dalam proses pengadaan yang dilakukan oleh oknum di perusahaan tersebut. Penyalahgunaan ini tentunya berpotensi merugikan keuangan daerah dan masyarakat luas," tambahnya.
Keberhasilan Kejari Kabupaten Blitar dalam mengungkap kasus ini membuktikan keseriusan lembaga tersebut dalam memberantas korupsi.
Baca Juga : Remaja Kelurahan Kalipang Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Irigasi
Proses hukum yang cepat dan tepat menjadi cerminan dari komitmen Kejari Blitar untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis anti-korupsi dan tokoh masyarakat, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan ini.
Salah satu aktivis anti-korupsi di Blitar Sutrisno, menyatakan bahwa langkah tegas Kejari Blitar menjadi contoh bagi instansi penegak hukum lainnya.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Kejari Blitar. Dalam waktu yang relatif singkat, mereka berhasil mengungkap kasus korupsi yang berpotensi besar merugikan daerah. Ini menunjukkan bahwa penegakan hukum di Blitar berjalan dengan baik," ujar Sutrisno.
Baca Juga : Ratu Adil dan KRPK Beri Ultimatum: Ribuan Warga Blitar Siap Gelar Aksi Besar- Besaran Terkait Tambang Ilegal
Selain itu, keberhasilan ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana korupsi lainnya. Masyarakat berharap bahwa tidak ada lagi penyalahgunaan kewenangan di lingkup pemerintahan maupun perusahaan daerah.
"Budaya anti-korupsi harus terus ditingkatkan di Kabupaten Blitar. Kejari Blitar telah memulai langkah yang baik, dan semoga ini menjadi momentum untuk menciptakan pemerintahan yang bersih," tambahnya.
Di sisi lain, Kejari Kabupaten Blitar menegaskan bahwa mereka akan terus memantau dan menindaklanjuti kasus-kasus korupsi yang ada di wilayahnya. Diyan Kurniawan menyebutkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya berhenti pada satu kasus saja.
"Kami berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindak setiap pelanggaran hukum, khususnya dalam tindak pidana korupsi. Tidak ada ruang bagi pelaku korupsi di Kabupaten Blitar," tegasnya.
Dengan keberhasilan ini, Kejari Kabupaten Blitar semakin menunjukkan perannya sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Masyarakat Kabupaten Blitar pun diharapkan semakin percaya dan mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan Kejari, demi terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. (sunyoto)