KABUPATEN MOJOKERTO | B-news.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali meraih apresiasi atas prestasinya mensejahterakan masyarakat berupa dana insentif fiskal.
Dan kali ini Pemkab Mojokerto menerima dana insentif dari Kemenkeu RI sebesar Rp. 25.689.008.000, sebagai bentuk penghargaan atas komitmen kuat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penyerahan dana ini dilaksanakan dalam kegiatan Rakornas Stunting Tahun 2024 di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta.pada Kamis (4/9).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini, yang menurutnya tidak lepas dari upaya keras dan sinergi seluruh elemen pemerintahan serta dukungan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Pengelolaan anggaran yang transparan dan efektif serta implementasi program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, yang menjadi kunci keberhasilan kita," ujar Bupati Ikfina.
Sesuai arahan dari Wakil Presiden RI, Pemkab Mojokerto akan terus menjaga komitmennya dalam percepatan penurunan stunting, selain itu insentif yang diterima juga akan dimanfaatkan untuk penguatan berbagai program prioritas seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Kita selaku pemerintah daerah akan selalu melakukan intervensi program stunting, sehingga tepat sasaran dan tetap selaras antara program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Sehingga insentif yang kita dapatkan bisa memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat. Utamanya untuk kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan," tambahnya.
Dengan capaian yang didapatkan Pemkab Mojokerto semakin mantap melangkah kedepan mengukuhkan diri sebagai daerah yang berprestasi dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga : Pjs Bupati Mojokerto Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri RI
Keberhasilan ini juga diharapkan bisa ditiru oleh daerah lain dalam upaya bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan nasional.
Berbagai inisiatif dalam menurunkan angka stunting yang telah dilakukan oleh Pemkab Mojokerto diantaranya adalah kampanye gizi seimbang, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, penyediaan akses air bersih dan sanitasi yang memadai.
Para Kepala Daerah penerima dana insentif fiskal berfoto bersama Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin. (ist)
Baca Juga : Pjs Bupati Mojokerto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Jazuli: Pancasila Jadi Pemersatu Bangsa
Hasilnya angka stunting di Kabupaten Mojokerto berhasil ditekan. Serta memberi harapan baru bagi generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif.
Selain itu dalam penghapusan kemiskinan ekstrem, Kabupaten Mojokerto menunjukkan hasil yang signifikan. Berbagai bantuan sosial yang tepat sasaran, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan infrastruktur dasar di wilayah-wilayah rawan kemiskinan membawa dampak yang positif dan nyata. Hal itu tercermin dalam penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto yang trennya menurun.
Dalam hal penggunaan produk dalam negeri Kabupaten Mojokerto juga mencatatkan prestasi yang membanggakan melalui kebijakan yang mendorong penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta berbagai program pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Mojokerto telah menjadi contoh dalam mendukung kemandirian ekonomi nasional.
Percepatan belanja daerah juga patut diapresiasi, karena berhasil merealisasikan anggaran belanja dengan cepat dan tepat sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.
Langkah ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tatapi juga memastikan bahwa dana pemerintah benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. (eko)