BLITAR | B-news.id - Gunung Pranti, sebuah kawasan yang terletak di Desa Kaulon Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Jawa Timur, kini semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi yang representatif.
Dengan pemandangan alam yang memukau dan suasana yang menenangkan, Gunung Pranti menjadi tempat yang sempurna bagi mereka yang mencari kedamaian spiritual. Obyek wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam.
Tempat ini telah menjadi tujuan utama bagi para peziarah yang ingin merasakan ketenangan dan berdoa di tempat yang khusyuk.
Gunung Pranti dikenal dengan keberadaan makam putra Pangeran Prabu yang tercatat dalam cerita sejarah babat Lodoyo yang sangat dihormati, menjadikannya sebagai tempat yang sakral bagi banyak orang.
Keberadaan makam ini menambah aura religius di Gunung Pranti, menarik lebih banyak pengunjung setiap tahunnya.
Pemandangan alam di sekitar Gunung Pranti juga sangat menakjubkan. Dengan hamparan hijau yang luas dan udara segar yang menyelimuti, pengunjung dapat merasakan ketenangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Selain itu, jalan menuju puncak gunung yang menantang, namun penuh dengan pemandangan indah, memberikan pengalaman spiritual tersendiri bagi mereka yang mengunjunginya.
Di puncak Gunung Pranti, terdapat bangunan makam bersejarah Putra Pangeran Prabu dan juga joglo Paseban yang kini bisa dijadikan tempat saresehan atau sekedar istirahat.
Paseban Pesarehan Putra Pangeran Prabu, kerajaan Mataram di Desa Kaulon Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. (ist)
Para pengunjung bisa meluangkan waktu untuk berdoa dan merenung di tempat tersebut. Ketenangan yang ditawarkan oleh tempat ini sering kali membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Baca Juga : Polres Blitar Intensifkan Pengecekan Kendaraan Dinas dan Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Selain sebagai tempat berziarah, Gunung Pranti juga kerap dijadikan tempat untuk mengadakan acara-acara Sedekah Bumi bagi warga masyarakat. Setiap tahunnya, berbagai upacara dan ritual sedekah bumi digelar di sini, yang diikuti oleh masyarakat setempat.
Acara-acara ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual antara sesama umat, tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara para peserta.
Keunikan Gunung Pranti sebagai obyek wisata religi juga tercermin dari keramahan penduduk setempat. Masyarakat di sekitar Gunung Pranti sangat menghargai tradisi dan budaya mereka, dan dengan senang hati menerima para peziarah dan wisatawan yang datang. Kehangatan sambutan ini membuat pengunjung merasa seperti berada di rumah sendiri.
Akses menuju Gunung Pranti pun kini semakin mudah dengan perbaikan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Jalan menuju lokasi wisata ini sudah diperbaiki dan diperlebar, sehingga memudahkan perjalanan bagi para wisatawan.
Baca Juga : Subidprovos Bidpropam Polda Jatim Lakukan Gaktibplin Personil Polres Blitar
Kepala Desa Kaulon Jais, SPd, mengatakan bahwa untuk mengembangkan wisata pihaknya berencana untuk mengembangkan, beberapa fasilitas pendukung seperti tempat parkir, tandon air untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
"Saya berencana akan membangun tempat parkir, tandon air dan fasilitas lainnya untuk mendukung obyek wisata religi ini" kata kepala desa.
Selain itu kata Kades Jais, pihaknya juga berencana akan membangun kolam renang. Bagi mereka yang mencari pengalaman spiritual yang mendalam, Gunung Pranti adalah pilihan yang tepat. Suasana alam yang damai, dikombinasikan dengan nilai-nilai religi yang kuat, menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang patut dikunjungi.
Tidak hanya untuk berziarah, tetapi juga untuk merasakan keindahan dan kedamaian yang ditawarkan oleh alam sekitar.
Gunung Pranti merupakan contoh sempurna bagaimana alam dan spiritualitas dapat bersatu untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi setiap pengunjung. Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tak heran jika Gunung Pranti terus berkembang menjadi obyek wisata religi yang representatif dan semakin populer di kalangan masyarakat. (sun)
