GRESIK | B-news.id - Ratusan pekerja dari PT Slamet Putra yang bekerja di areal pabrik PT Petrokimia Gresik, harus gigit jari, pasalnya banyak hak dari pekerja yang belum diberikan.
BPJS Ketenagakerjaan yang bersifat wajib diberikan kepada semua tenaga kerja baik formal maupun informal, baik bekerja sendiri maupun bekerja di dalam institusi atau pabrik, sifatnya wajib mempunyai kartu tanda peserta dan aktif membayar iuran.
Namun sejumlah tenaga kerja dari PT Slamet Putra yang bekerja di dalam kawasan pabrik Petrokimia Gresik merasa tidak memiliki kartu tersebut, padahal manfaat dari kartu tersebut sangat penting.
Tidak hanya soal kepesertaan dari BPJS Ketenagakerjaan, terkait uang pesangon karyawan sudah berlangsung beberapa tahun juga belum di berikan.
Baca Juga : Apel Kebangsaan Kemandirian Desa Menuju Masyarkat Mandiri dan Sejahtera
Bahkan ada uang pesangon karyawan dari tahun 2012 hingga tahun 2016 juga belum di bayar.
"Kami hanya ingin hak kami, karena sudah bertahun-tahun uang pesangon belum diberikan," ungkap salah seorang mantan pekerja PT Slamet Putra.
Baca Juga : Plt. Bupati Sidoarjo Beri Jaring Pengaman Sosial untuk RT/RW dengan BPJS Ketenagakerjaan
PT Slamet Putra yang berada di Jl Darmo Sugondo ketika dihubungi dikantornya, terlihat papan nama kantor, di ruang tamu tidak terlihat meja dan kursi layaknya kantor, dan diketuk pintu juga tidak ada orang.
Bos PT Slamet Putra Erick Setiawan, yang di konfirmasi B-news.id lewat WA enggan menjawab, sehari baru membalas, "Kalau ada masalah, tentunya perusahaan kami dengan pekerja yang berunding, atau kalau tidak puas tentunya mengadu ke Disnaker," jawabnya singkat. (tim)
