KABUPATEN MALANG | B-news.id - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang kali ini sedang proses mengerjakan pembangunan jembatan yang terletak di Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Bahwa 2 titik jembatan yang menghubungkan dua dusun yaitu Dusun Mbiru dan Kendedes itu masih dalam area satu Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari.
Baca juga: Polres Malang Gelar Doa Bersama Kenang Tragedi Kanjuruhan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Anita Aulia Sari, menyampaikan bahwa jembatan yang menghubungkan Dusun Mbiru dan Dusun Kendedes, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tersebut telah Ambles sekitar akhir 2023 lalu.
“Penyebab terjadinya jembatan ambles dikarenakan usia konstruksi dan struktur jembatan sudah tidak layak atau usia tua, serta beban kendaraan R4 lalu lintas yang padat yang melintas,” ungkap Anita, dalam keterangannya pada awak media, Selasa (30/07/2024).
Selain itu masih menurut Anita bahwa jembatan yang terletak di Kelurahan Candirenggo Singosari ini merupakan jembatan jalur padat penduduk Kecamatan Singosari apa lagi akses jalan jembatan tersebut merupakan akses perekonomian warga sekitar.
“Oleh karena itu jembatan tersebut saat ini dalam pekerjaan di bongkar total serta dibangun jembatan baru harus membuat pondasi baru, berikut badan jembatan,” ucapnya.
Proses pembangunan jembatan yang menghubungkan dua dusun, yaitu dusun
Baca juga: Pilkada Kab Malang 2024, Abah Gunawan : Membangun Kab Malang Butuh Kebersamaan dan Gotong Royong
“Terkait perencanaan proses pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan pengantian jalan Candirenggo diaksanakan di tahun 2024 kemarin dan kemudian proses pengadaan dan pelaksanaan awal tahun 2024 ,Semuanya sudah terlaksana sesuai mekanisme dan prosedur yang ada, dan telah dilakukan tandatangan kontrak dengan penyedia jasa, dan saat ini sudah berjalan,”tuturnya.
Saat ditanya nilai kontrak pembangunan jembatan tersebut, “Ya, nilai anggarannya Rp 342.850.000, dilaksanakan pada 2 titik lokasi yang bersumber dari APBD 2024 nilai HPS paket,” jelasnya.
Baca juga: Rayakan Hari Pelanggan 2024, Prumda Tirta Kanjuruhan Apresiasi Untuk Pelanggan Setia
“Maka kami dari Dinas PUBM juga mengajak koordinasi dengan pihak- pihak terkait di wilayah setempat yaitu Camat, Kelurahan, Polsek maupun Koramil, supaya kegiatan pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar serta transparan,” ungkapnya.
“Terkait waktu pelaksanaan sesuai kontrak 180 hari atau 6 bulan, mudah- mudahan sebelum jatuh tempo kontrak sudah finis agar dapat di manfaatkan bagi masyarakat sekitar, ” pungkasnya.
Sementara itu warga di seputar pekerjaan jembatan tersebut, Andri (42) ketika di konfirmasi B-news.id.“Saya warga Kelurahan Candirenggo, Betul-betul menyambut baik atas respon dan gerak cepat dari Dinas DPUBM Kab Malang guna membangun jembatan yang ambles tersebut,”tutur Andri, serta beberapa warga di lokasi pembangunan jembatan yang baru saja dikerjakan saat ini.(din)
Editor : Zainul Arifin