Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan DPP PKB, Abah Usman Berpeluang Jabat Ketua DPRD Sidoarjo 2024-2029

Reporter : Zainul Arifin
Ketua DPRD Sidoarjo Abah Usman memenuhi panggilan DPP PKB untuk memenuhi ujian kepatutan dan kelayakan (UKK) jabatan ketua DPRD Sidoarjo periodeperione 2024-2029. (Ist)

SIDOARJO | B-news.id - Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman M.Kes, rupanya semakin terbuka lebar jalannya untuk bisa kembali memimpin lembaga legislatif masa bhakti 2024-2029.

Abah Usman, sapaan politikus senior PKB ini tetap terdaftar sebagai calon bupati (Cabup) partainya untuk Pilkada Sidoarjo 2024.

Baca juga: Tegas, DPC PKB Sidoarjo Minta Bawaslu Segera Membersihkan Baliho Subandi Berlogo PKB

Terkait kepentingan itu, Abah Usman, sapaan politikus senior PKB ini telah terbang ke Jakarta, pada Minggu (21/7) siang.

Dia memenuhi undangan pihak DPP PKB guna mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebagai tahapan calon pimpinan DPRD yang berlangsung di kantor DPP PKB.

Sebelumnya dia juga mengikuti UKK untuk bursa Cakada partainya pada pemilihan bupati dan wakil bupati yang dihelat 27 Nopember 2024.

Dalam UKK itu, Abah Usman menyajikan materi bertema "Membangun Keseimbangan Legislatif - Eksekutif - Yudikatif dan Seluruh Stakeholder untuk Wujudkan Sidoarjo Sejahtera - Mandiri - Bermartabat".

Materi itu telah dipresentasikan di depan tim DPP PKB sebagai tahapan proses pemilihan ketua DPRD Sidoarjo untuk masa bhakti 5 tahun ke depan.

“Ini merupakan bentuk ihktiar saya agar dapat meneruskan pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah,” kata Abah Usman. “Doakan lancar dan hasil,” tambahnya.   

Karir politik Abah Usman yang begitu moncer, bahkan berpeluang kembali memimpin legislatif ini setidaknya bakal mencetak sejarah baru. Pasalnya, selama ini belum pernah satu pun orang yang menduduki kursi pimpinan DPRD hingga dua periode. 

Semua ini tidak lepas dari kepiawaian leadership Abah Usman, dalam mengemban jabatan sebagai ketua DPRD dengan segala kewenangan dan tanggung jawabanya kepada masyarakat, pemerintah maupun partainya. Jabatan itu telah dijalankan dengan penuh amanah.

Baca juga: Bezuk Abah Saiful, Ahmad Dani Support Mas Iin Jadi Bupati Sidoarjo

Ini juga dibuktikan keberhasilan kinerja DPRD dalam lima tahun terakhir yang relatif kondusif, sekaligus mampu membangun sinergisitas dengan pihak eksekutif.

Dua lembaga pemerintahan ini,--dengan segala kebijakannya telah mampu melaksanakaan pembangunan berbagai sektor yang bermuara meningkatkan kesejahteraan mlahasyarakat Sidoarjo.   

Lalu bagaimana dengan statusnya sebagai Cabup PKB yang siap running Pilkada Sidoarjo 2024? Abah Usman, menegaskan tetap pada langkah politisnya tersebut.

“Ya, tetap. Tidak masalah. Semua itu merupakan isyaroh dan saya serahkan sepenuhnya ke partai,” ujarnya. “Apa diputuskan, pasti yang terbaik buat saya, buat masyarakat maupun buat partai sendiri. Saya sebagai kader harus patuh terhadap keputusan partai,” tambah Abah Usman.

Konstelasi politik terkait Pilkada Sidoarjo sendiri masih begitu dinamis. Begitu pula dalam bursa Cakada PKB,--bahkan dalam sepekan terakhir ini, belum juga ada tanda-tanda siapa cabup yang direkom partai itu untuk berkontestasi pada pemilihan bupati dan wakil bupati yang helat 27 Nopember 2024.

Baca juga: Job Fair 2024, Plt Bupati Sidoarjo: Sediakan 1.000 Lowongan Kerja 

Dalam bursa Cakada PKB, sempat muncul wacana dari publik agar Abah Usman dipasangkan dengan Achmad Amir Aslichin (Mas Iin).

Dalam pasangan ini,--apakah Abah Usman sebagai Cabup dan Mas Iin sebagai Cawabup,--atau dibalik; Mas Iin sebagai Cabup dan Abah Usman sebagai Cawabup, dianggap sama-sama bernilai jual tinggi bagi masyarakat Sidoarjo.

Bahkan pasangan ini bisa menjadi ‘kartu truf’ bagi PKB untuk kembali memenangkan Pilkada tahun ini, yang banyak pihak menilai bakal berlangsung kompetitif. Mengingat, pasangan ini bisa merekatkan faksi-faksi kekuatan politik di tubuh partai itu. 

Di mana, satu sisi sosok Mas Iin, menjadi presentasi dari kekuatan politik keluarga Saiful Ilah, mantan bupati dua Sidoarjo dua priode. Sementara Abah Usman, bisa menjadi ‘magnet’ tersendiri bagi bandul politik kekuatan “Bumi Sholawat” untuk berlabuh.

Sehingga bersinerginya dua kubu ini akan melahirkan kekuatan politik yang begitu potensial mendukung strategis bagi PKB untuk bisa memenangkan Pilkada tahun ini. (ril/za)

Editor : Zainul Arifin

Daerah
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru