PAMEKASAN | B-news.id - Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan gelar verifikasi data penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana bagi hasil cukai dan tembakau yang berlangsung di Desa Peltong Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.
Dalam tahap verifikasi dan validasi (Verval) data penerima, baik untuk buruh tani maupun buruh pabrik rokok, yang dilaksanakan guna memastikan penerima tepat sasaran, serta masih berdomisili di Kabupaten Pamekasan itu sendiri.
Kepala Dinsos Pamekasan Herman Hidayat menjelaskan, saat ini petugas masih memverifikasi dan memvalidasi berkisar 29.792 pengajuan.
"Dinsos telah memverifikasi dan memvalidasi data yang diusulkan sebelumnya, setelah itu tinggal finalisasi untuk memastikan penerima sudah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan tupoksinya,” katanya, (2/08/2024).
Baca Juga : DKPP Kabupaten Blitar Alokasikan Rp 5,6 Miliar dari DBHCHT untuk Penguatan Industri Tembakau Berkualitas
Untuk penerima yang diajukan Pemdes itu sendiri berkisar, sebanyak 25.734 buruh tani dan 4.057 buruh pabrik rokok dan kita tetap melakukan sebuah kegiatan Validasi ini agar bisa mencukupi kuota yang sudah ada sehingga masyarakat bisa merasakan bantuan ini sebagai mana mestinya.
Berdasarkan ketersediaan anggaran, kuota penerima BLT DBHCHT 2024 sebanyak 23.875 penerima, artinya ribuan buruh yang diajukan akan verifikasi dan secara otomatis banyak buruh yang tidak mendapatkan di sebabkan terbatasnya sebuah anggaran.
Herman Hidayat memastikan bahwa semua penerima BLT DBHCHT nanti benar-benar layak.“Setelah Verval selesai, maka akan difinalisasi data hasil penyaringan, kemudian diajukan untuk dibuatkan SK Bupati, baru setelah itu berkoordinasi dengan bank penyalurnya itu sendiri," ungkapnya.
Harapan kedepannya dengan adanya BLT DBHCHT bisa memberikan sebuah manfaat kepada masyarakat pada khususnya,dan juga yang terpenting bisa membantu meringankan sebuah kebutuhan sehari-hari nantinya.(muksin)