BLITAR | B-news.id - Apabila nanti mendapat rekomendasi atau restu dari DPP PDI-P Bambang Rianto, putra asli Kota Blitar, serius untuk maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota Blitar pada pilkada serentak tahun 2024.
Keseriusan ini ditunjukkan oleh Bambang Rianto dalam sebuah momentum acara silaturahmi dan ramah tamah (Silatrata) bersama pengurus, kader, dan simpatisan PDI-P Kota Blitar, yang diadakan dikediaman anggota DPRD Kota Blitar, Bayu Kuncoro, Sabtu malam (4/5/24).
Bambang Rianto sosok yang cukup dikenal di Kota Blitar tersebut tampil mengenakan stelan baju merah khas partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih, besutan Megawati Soekarno Putri.
Dihadapan para kader militan PDI Perjuangan Kota Blitar, ia memperkenalkan dirinya sebagai Bakal calon Wali Kota Blitar sekaligus melakukan dialog dengan kader dan simpatisan.
Dalam agenda silatrata tersebut tampak Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, dr Syahrul Alim yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Blitar didampingi sekretaris DPC PDIP Bayu Kuncoro dan juga pengurus, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Blitar.
Setelah acara selesai, Bambang Rianto yang pernah menjabat anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama dua periode ini, mengatakan kepada awak media bahwa ia ingin mengenalkan dirinya kepada para tokoh masyarakat dan simpatisan, Ranting, kader PDI Perjuangan DPC Kota Blitar yang siap maju sebagai Bakal calon Wali Kota Blitar.
"Prinsipnya sementara kita mengumpulkan ranting maupun simpatisan PDI Perjuangan, untuk pengenalan awal tentang saya bakal calon yang siap maju Pilwali Kota Blitar, dan saya berharap bisa mendapat Rekom dari PDI-P. Yang tentunya bila memang Rekom dari DPP PDI-P nantinya diarahkan kepada saya, disitu saya akan terus berjuang, salah satunya dengan turut membesarkan PDI-P pada pemilu 2029 nanti,khususnya di Kota Blitar, " kata Bambang Rianto kepada awak media.
Bambang Rianto silaturahmi dengan kader dan simpatisan PDIP. (ist)
Dikatakan oleh Bambang, yang memotivasi dan melatarbelakangi memilih PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon dalam Pilwali Kota Blitar, karena ia lahir dan besar di Kota yang dikenal dengan sebutan Bumi Bung Karno.
"Karena darah saya darah Kota Blitar dan di Bumi Bung Karno ini tidak bisa dipungkiri, setiap orang tinggal di sini jiwa dan hatinya pastinya juga sudah menyatu dengan beliau Bapak Sukarno,"ungkapnya.
Selain itu, saya terpanggil untuk turut mendongkrak perekonomian Kota Blitar, lebih berinovasi sehingga nantinya tidak hanya mengandalkan APBD semata, tetapi juga dengan berbagai upaya untuk peningkatan PAD.
"Karena saya menilai perkembangan perekonomian di Kota Blitar masih sangat lambat sehingga diperlukan terobosan-terobosan inovasi, agar supaya perekenomian di semua lapisan masyarakat bisa lebih meningkat," ujarnya.
Sosok pria yang ramah dengan wartawan ini juga berharap., dengan motto Kota Blitar "Berdaulat" setidaknya masyarakat akan lebih bisa merasakan lagi manfaat dari APBD itu sendiri.
"Dengan harapan, masyarakat juga ikut terlibat dalam pengawasan, dan perencanaan APBD dengan baik, tanpa melanggar mekanisme dan aturan perundangan. Tujuannya masyarakat lebih merasa handarbeni (memiliki) sehingga keberadaan APBD betul-betul bisa dirasakan dan dinikmati oleh semua elemen dan lapisan masyarakat Kota Blitar secara menyeluruh," pungkas Bambang Rianto.
Sementara itu, Dr. Syahrul Alim menyampaikan bahwa ia sedang menjalankan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk membuka pendaftaran. Pendaftaran saat ini terbuka untuk semua calon anggota.
“Kami menjalankan tugas sesuai dengan koridor dan kewenangan kami, kita hanya mengikuti perintah bukan kapasitas saya untuk menentukan siapa yang direkom. Bahwa yang sudah mengambil formulir Balon sudah ada empat orang termasuk Bambang Rianto,” terang Syahrul. (sms)
