SURABAYA | B-news.id - Kelancaran transportasi dan kesiapan layanan di pelabuhan juga turut menjadi perhatian forkopimda Jatim menyambut pergantian tahun 2024 dan masa libur nataru.
Untuk itu, secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Baay dan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dan Pangkoarmada II Laksda TNI Denih Hendrata meninjau langsung pelabuhan Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu, (30/12).
Peninjauan itu dilakukan untuk mengecek kondisi dan kesiapan pelayanan dan pengamanan bagi penumpang yang akan bepergian dan kedatangan menggunakan transportasi jalur laut. Baik yang masuk ataupun keluar wilayah Jatim.
Gubernur Khofifah pun berkesempatan menyapa beberapa penumpang yang hendak berangkat ke beberapa daerah.
"Mau pulang? Hati-hati di jalan ya. Semoga lancar Semua. Selamat berkumpul dengan keluarga di malam tahun Baru," ucapnya.
Setelah melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa pelayanan dan pengamanan untuk para penumpang yang akan bepergian menggunakan tranportasi jalur laut di sini sangat baik.
"Kedatangan kami ingin melihat persiapan Gapura Surya Nusantara menghadapi arus penumpang saat Natal dan Tahun baru. Alhamdulillah, masyarakat yang hendak bepergian merasa nyaman dengan adanya Posko pengamanan dan kesehatan sehingga terlayani dengan lancar, tertib dan aman," ungkapnya.
Mengunjungi pos pantau bersama Forkopimda Jatim. (Ist)
Berdasarkan hasil penjelasan dari Polres KP3, BMKG dan Pos kesehatan, layanan di pelabuhan ini semuanya sudah terkoordinasi dengan sangat baik termasuk pelayanan kesehatan dan keamanan penumpang .
"Kita berharap semua yang sedang melakukan perjalanan dari ataupun ke Jatim khususnya yang menggunakan transportasi laut semua sehat , liburan lancar dan ketika ada yang membutuhkan pelayanan di pelabuhan ini bisa memanfaatkan pos layanan yang telah disediakan. Pos-pos pelayanan informasi juga telah siap sedia," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, kegiatan pemantauan dan pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat selama akhir tahun dilakukan melalui Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2023/2024 agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Imam menyebut, puncak jumlah penumpang terjadi sejak tanggal 27 Desember mencapai 11 ribu penumpang yang menggunakan transportasi laut. Hingga saat ini, tidak ada kejadian menonjol. Semua berjalan baik.
"Operasi lilin Semeru mulai tanggal 22-29 Desember tidak ada kejadian menonjol kepada penumpang di pelabuhan. Semoga sampai akhir berjalan baik dan kembali ke Jatim dengan sehat dan selamat menjalankan aktivitasnya," tutupnya. (zainul) )