KOTA MOJOKERTO l B-news.id - Alun-alun Kota Mojokerto yang diberi nama alun-alun Wiraraja menjadi salah satu Destinasi Wisata Keluarga masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya.
Renovasi alun-alun dibangun dengan memadukan berbagai ornamen Majapahit dan kemerdekaan RI, seperti miniatur candi, taman bermain anak-anak, pendopo, pusat kuliner dan tugu proklamasi yang baru.
Banyak spot foto yang baik menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat baik warga Kota Mojokerto maupun luar Kota Mojokerto, seperti yang dilakukan keluarga Purwani, berasal dari Trenggalek, begitu pula dengan Mujiyati.
"Saya saya senang bisa mengajak saudara dari Trenggalek ke alun-alun ini. Semoga cepat selesai dan menjadi kebanggaan warga Kota Mojokerto," katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh Purwadi, warga Trenggalek sangat terkesan saat diajak untuk melihat perubahan pembangunan alun-alun Kota Mojokerto.
Sebagai tempat wisata religi (ist)
Sementara itu, Ayuan Nafik, Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto, yang dihubungi via HP, Selasa (14/2/2023) mengaku senang kalau rancangan tugu proklamasi menjadi bagian dari ikon Kota Mojokerto.
Ia menjelaskan alun-alun Kota Mojokerto dinamakan alun-alun Wiraraja, yang berarti pemimpin yang berani. Ada yang menyebut nama itu sebagai penghormatan pada Aria Wiraraja sebagai pasukan pengawal raja," jelasnya.
Tugu Proklamasi yang berdiri di tengah alun-alun dirancang dengan tinggi 45 meter, bilah anak tangga berjumlah 17 dan kolam berbentuk segi 8."Angka tersebut menunjukkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945," tambah Ayuan.
"Pemkot Mojokerto ingin menjadikan alun-alun sebagai estalase Kota Mojokerto yang identik akan sejarah Kerajaan Majapahit," pungkasnya. (ram)