KABUPATEN MOJOKERTO | B-news.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus menggelar operasi pita cukai dan peredaran rokok ilegal.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli kali ini turut menyidak pasar Dinoyo yang berada di Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto pada Kamis (17/10) pagi.
Baca juga: Peringati Hari Santri, Pjs Bupati Jazuli Lakukan Ground Breaking Pondok Pesantren Al Amin 3
Hal ini dilakukan dalam rangka memberantas penyebaran rokok ilegal dan pengenaan pita cukai yang tidak proporsonal. Bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto serta Kasubsi Pelayanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Sidoarjo I Gusti Ngurah Rai menyasar beberapa toko kelontong dan toko tembakau eceran di wilayah Kecamatan Jatirejo.
"Pagi ini kita bersama Forkopimda, Bea Cukai, Satpol PP mengecek langsung di Pasar Dinoyo khususnya untuk memantau peredaran rokok ilegal. Selain itu kami juga melihat perkembangan pasar ini yang sangat ramai namun terlihat tertib dan nyaman," ujar Pjs Bupati Jazuli.
Baca juga: Pjs Bupati Mojokerto Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian PU Fraksi DPRD Atas Raperda APBD 2025
Selanjutnya pelaksanaan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pedagang dan masyarakat terhadap penggunaan rokok ilegal serta meminimalkan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Selain itu hal ini juga bagian dari upaya penegakan hukum sesuai dengan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai.
"Jadi setelah kita melakukan pengecekan dan wawancara kepada pemilik toko, kita juga pasangi panflet-panflet yang berisi himbauan," tambahnya.
Baca juga: Ngobar Mahasiswa, Pjs Bupati Mojokerto Ajak Pemuda Pahami HAM dan Seimbangnya Hak dan Kewajiban
Diakhir arahannya Jazuli mengharapkan agar masyarakat juga ikut andil dalam mengawasi peredaran rokok ilegal di Bumi Majapahit.
"Saya harap masyarakat turut mengamankan, ikut mengawasi peredaran rokok ilegal ini. Giat ini akan berlanjut terus, mungkin minggu depan atau kapan lagi untuk memastikan tidak ada lagi peredaran rokok ilegal atau cukai palsu," tegasnya. (eko)
Editor : Zainul Arifin