Warga Desa Mangliawan Terbantu Dengan Pelayanan Program Dapur Pos Gizi dan PTSL

b-news.id

MALANG | B-news.id – Adanya PTSL (Program Tanah Sistematis Lengkap) di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, menyambut gembira adanya program PTSL tersebut karena mereka merasa terbantu dapat menerima manfaat memiliki sertifikat yang didapat dari program tersebut.

Disampaikan beberapa warga masyarakat yang mengikuti program PTSL bahwa program PTSL ini mereka tidak perlu merasa kesulitan dan juga merasa pembiayaan sangat murah tanpa harus mengeluarkan uang yang besar seperti mengurus sertifikat tanah dengan cara mandiri.

Baca juga: Jalan Dusun Balung Singosari Mulus Setelah  Diperbaiki Dinas PU Bina Marga Kab Malang

Seperti yang disampaikan, salah satu warga Supri Desa Mangliawan yang juga mengikuti program PTSL ini mengatakan bahwa dirinya mengikuti program PTSL ini karena biayanya sangat meringankan dibanding dengan biaya mandiri, sehingga dirinya merasa terbantu dengan biaya tersebut.

“Jika PTSL dengan membayar terjangkau kami sangat bisa menerima dan merasa terbantu, meskipun program pemerintah tidak sebesar itu, akan tetapi mereka serta panitia juga butuh administrasi dan juga perlengkapan lain seperti patok tanah, pengukuran dan lainnya,” jelas Supri, Rabu, (17/07/2024).

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa tidak ada warga yang protes, dengan harga PTSL Desa Mangliawan, dan semua sudah di sepakati dalam musyawarah mufakat bersama.

Kepala Desa Mangliawan sapaan akrab Mochamad Jai juga menyampaikan hal yang sama, dengan adanya program pemerintah PTSL, masyarakat sangat terbantu apalagi bagi warga yang belum memiliki sertifikat tanah, sehingga sangat menyambut baik program PTSL ini.

“Alhamdulillah semua berkas diurus oleh panitia dan kami sangat merasa dibantu oleh panitia PTSL dan pemerintah Desa Mangliawan yang telah mengusulkan program PTSL ini,” ujarnya.

Baca juga: Lengkapi Substansi Pertanahan dan Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN Gandeng MA Gelar Sertifikasi Hakim

Adapun soal biaya PTSL, Jai menjelaskan sudah menjadi kesepakatan bersama dan warga menerima tanpa ada yang memprotes, karena dianggap biaya tersebut sangat ringan dibanding dengan harga pengurusan sertifikat reguler.

Warga juga berharap agar tidak ada yang menciptakan persoalan terkait adanya program PTSL di Desa Mangliawan, karena masyarakat sudah sepakat dengan panitia dan juga pemdes serta tokoh masyarakat dan juga penerima manfaat program PTSL guna mengikuti program tersebut sesuai kesepakatan bersama yang sudah dituangkan dalam berita acara.

Sementara itu, warga Desa Mangliawan juga mengatakan sangat mendukung dengan program PTSL di Desa Mangliawan, karena pihaknya bisa mengikuti program PTSL dan nantinya akan mendapatkan sertifikat tanah dengan mudah.

Baca juga: Hadiri Ujian Terbuka Program Doktoral Dirjen PPTR, Menteri AHY: Pemangku Kebijakan Harus Dekat dengan Dunia Keilmuan

Selain program PTSL, Kades Mangliawan juga mempunyai program inovasi Seru yaitu (program seribu rupiah) yang mana tetesan ini muncul dapur pos gizi dahsyat maka program Seru ini dilaksanakan secara suwadaya dengan ibu PKK se RW Desa Mangliawan guna untuk mengumpulkan dana untuk meneruskan pos gizi dahsyat melalui kegiatan tersebut.

Pelaksanaan kegiatan di dapur pos gizi dahsat ialah pertama melakukan sekriming terhadap sasaran yang melibatkan nakes yang ada di Desa tersebut menu yang disajikan ialah yang bergizi berimbang sehat dan aman guna di kosumsi bagi balita tersebut.

Bahwa, berdasarkan hasil evaluasi setelah adanya program tersebut terdapat kenaikan berat badan pada balita maupun sasaran bahwa hal ini menunjukan bahwa program yang dilakukan Desa Mangliawan selama ini telah berhasil guna membantu percepatan penurunan angka stunting," pungkasnya.(din)

Editor : Zainul Arifin

Daerah
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru