Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan RPH Gandusari Blitar

KABUPATEN BLITAR | B-news.id - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di jalur pendakian Gunung Kelud melalui Desa Tulungrejo, Wilayah RPH Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Penemuan jenazah ini terjadi tanpa adanya identitas atau barang apapun yang melekat pada tubuh korban.

Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut, mengungkapkan bahwa jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Budiono. "Saksi Budiono menemukan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas di jalur pendakian Gunung Kelud Blitar," ujar Iptu Putut pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk, yang menandakan bahwa korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan. Dugaan sementara, korban sudah berada di lokasi tersebut selama beberapa waktu sebelum akhirnya ditemukan.

Polisi yang melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut tidak menemukan dokumen atau tanda pengenal apapun di sekitar lokasi kejadian. "Korban sudah kami evakuasi dan dibawa untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan identitasnya," tambah Iptu Putut.

Menurut informasi yang dihimpun oleh polisi, beberapa saksi mata sebelumnya sempat melihat seorang perempuan berada di sekitar jalur pendakian tersebut. Diduga, perempuan tersebut mengalami gangguan kejiwaan dan kemungkinan besar adalah korban yang sama.

Satu bulan sebelum penemuan mayat, sejumlah warga melaporkan bahwa seorang perempuan yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlihat berjalan menuju lokasi penemuan jenazah. Namun, perempuan tersebut tidak pernah terlihat kembali turun dari gunung.

"Berdasarkan keterangan warga, seorang wanita ODGJ terlihat berjalan menuju lokasi sekitar sebulan yang lalu, dan tidak pernah tampak kembali. Dugaan kuat, wanita itu adalah korban," lanjut Iptu Putut.

Polisi masih terus mendalami kasus ini dengan melakukan proses autopsi untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai identitas korban serta penyebab kematiannya.

Sampai saat ini, penyelidikan Polres Blitar masih berlangsung, dan pihak berwenang berharap hasil autopsi dapat memberikan petunjuk lebih lanjut dalam mengidentifikasi korban dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.(sms)