Kota Mojokerto Kembali Jadi Kunjungan Studi Tiru, Nia Wayanti Sambut TP PKK Morowali Utara

Nia Wayanti Ali Kuncoro memberikan cindera mata kepada Ketua TP PKK Morowali Utara Febriyanthi. (ist)
Nia Wayanti Ali Kuncoro memberikan cindera mata kepada Ketua TP PKK Morowali Utara Febriyanthi. (ist)
b-news.id leaderboard

KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Pejabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro menyambut hangat kunjungan studi tiru dari rombongan TP-PKK Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, di Gedung Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra pada Selasa (20/8).

“Selamat datang di Kota Mojokerto, kota terkecil se Jawa Timur yang merupakan episentrum Kerajaan Mojopahit. Semoga merasa betah dan nyaman,'' ucap Pj Ketua TP PKK Kota Mojokerto yang akrab disapa Bunda Nia.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara, Febriyanthi Hongkoriwang DJ ini sebelumnya telah diajak berkeliling mengunjungi kampung mandiri kelurahan Pulorejo yang telah berhasil mengembangkan kebun kelor.

"Kami disini bukan hanya menanam kelor, namun juga mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat seperti dawet daun kelor, brownis dan lain sebagainya," ungkap Nia Wayanti.

Usaha ini menurutnya sejalan dengan misi PKK dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan ketahanan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.

Dekranasda Kota Mojokerto, lanjutnya, mengambil peran dalam upaya pembinaan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi kreatif khususnya kegiatan yang mendukung program tersebut.

Rombongan TP PKK Morowali Utara foto bersama dengan TP PKK Kota Mojokerto mengapit Febriyanthi Hongkoriwang dan Nia Wayanti Ali Kuncoro. (ist)

Antara lain fashion dengan batik berciri khas corak majapahit seperti menara Tribuana Tunggadewi, Tugu Wiraraja, Surya Majapahit yang dapat diaplikasikan kedalam produk kerajinan turunan batik seperti alas kaki, tas, topi dan beragam aksesoris.

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Salurkan Bantuan Pangan Kepada 796 Keluarga Resiko Stunting 

"Selain itu kami juga ingin memperkenalkan sentra IKM batik sebagai salah satu wujud pemanfaatan potensi daerah dalam membangun dan mengembangkan industri kreatif. Disini kita dapat melihat bagaimana proses pengolahan dan pengelolaan batik dilakukan dengan memeperhatikan kualitas dan inovasi sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas," bebernya.

Nia Wayanti juga berharap, kunjungan studi tiru ini bisa memberi inspirasi dan manfaat yang besar bagi TP-PKK Kabupaten Morowali Utara.

"Semoga apa yang kami sajikan dapat menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi pengembangan kelembagaan PKK dan Dekranasda disana," harapnya.

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Salurkan Bansos Alat Bantu Jalan dan Sembako Kemensos Kepada Difabel Kurang Mampu 

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara, Febriyanthi Hongkoriwang DJ mengaku bangga dan terharu dengan penyambutan luar biasa dari Pemkot Mojokerto.

"Saya sangat terharu, karena sejak kami menginjakkan kaki di bumi majapahit ini selalu didampingi terus oleh Ibu Ketua PKK Kota Mojokerto," ujar Febri.

Istri dari Bupati Delis Julkarson Hehi ini juga mengatakan pentingnya melakukan kaji tiru ke Kota Mojokerto. Pasalnya, bisa memotivasi seluruh anggotanya untuk mengadopsi dan memodifikasi sesuai kapasitas daerah hingga tercipta hal baru lagi.

Selain takjub dengan wisata kebun kelor, Febri juga mengaku kagum dengan sentra IKM Kota Mojokerto. Sebab, di tempat ini terjadi hilirisasi dari mulai proses penanaman, pembuatan, pengolahan, packaging hingga pemasaran produk UMKM.

"Kami beruntung bisa datang kesini, karena kalau tidak ke Kota Mojokerto tentu tidak akan pernah tahu dan sangat menginspirasi," pungkasnya. (eko)

b-news.id skyscraper

Berita Lainnya

b-news.id skyscraper