Pemkab Mojokerto Gandeng  Ajinomoto Kuatkan Program SLP, Bupati Ikfina Harapkan Santri Tumbuh Sehat dan Cerdas 

Bupati Ikfina berfoto bersama dengan Direktur PT Ajinomoto Indonesia dan pengurus serta santri Ponpes Fatchul Ulum. (ist)
Bupati Ikfina berfoto bersama dengan Direktur PT Ajinomoto Indonesia dan pengurus serta santri Ponpes Fatchul Ulum. (ist)
b-news.id leaderboard

KABUPATEN MOJOKERTO | B-news.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bekerja sama dengan PT. Ajinomoto Indonesia mengadakan School Lunch Program (SLP) dalam rangka menciptakan generasi yang sehat dan kuat sebegai generasi emas. Kegiatan ini ditujukan di 4 pondok pesantren (Ponpes) yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. 

Kegiatan SLP ini juga merupakan Ajinomoto share Value (ASV) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia termasuk anak-anak sekolah.

Hal ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi terkait dengan tata cara penyediaan makan siang dengan makan menu bergizi seimbang dan lezat melalui produk-produk yang diproduksi oleh PT. Ajinomoto 

Selain pemberian makan siang, Ajinomoto juga mengadakan edukasi gizi, agar pemahaman, sikap dan praktik gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak bisa lebih meningkat. 

Untuk kegiatan SLP kali ini menyasar 4 pondok pesantren. Yaitu Pondok Pesantren Amanatul Ummat, Pondok Pesantren Al Mutazam 2, Pondok Pesantren Fatchul Ulum Pacet dan PPTP Darul Qur'an Mojokerto. 

Bupati Ikfina mengungkapkan bahwa program SLP ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan pemenuhan gizi terhadap anak-anak utamanya para santri.

Dalam pelaksanaan programnya PT. Ajinomoto akan memberikan pendampingan kepada pondok pesantren dalam menyajikan makanan kepada para santrinya. Pendampingan itu meliputi kadar gizi, rasa makanan, varian menu makanan hingga pendamping kebersihan dapur pondok pesantren. 

"Jadi yang didampingi juga termasuk dapurnya. Supaya dapur pondok benar-benar bersih dan dapat menghasilkan masakan yang sehat. Karena dari dapur yang bersih akan menghasilkan sesuatu yang sehat dan lezat," ujar Bupati Ikfina di Aula Ponpes Fatchul Ulum Pacet pada Senin (12/8).

Baca Juga : Peringati Hari Santri, Pjs Bupati Jazuli Lakukan Ground Breaking Pondok Pesantren Al Amin 3

Bupati Ikfina saat memberikan sambutan pada program SLP di Ponpes Fatchul Ulum Pacet. (ist)

Ia juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan tubuh yang sehat itu harus diihktiarkan. Maka dalam mengkonsumsi makanan juga harus ditunjang dengan kecukupan gizi dan tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi gula, minyak dan garam.

"Kalau bisa semuanya harus dihitung, misal untuk per orang mengkonsumsi gula maksimal 4 sendok makan, minyak 5 sendok makan dan garam 1 sendok teh," jelasnya.

Baca Juga : Porsadin Ke-VI Provinsi Jatim, Bupati Ikfina Berangkatkan 39 Kontingen Mojokerto 

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto yang sekaligus orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengharapkan, dengan adanya SLP ini para santri khususnya dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk mewujudkan generasi emas yang sehat, kuat dan cerdas. Juga para orang tua hendaknya dapat mempraktikan olahan makanan yang bergizi seimbang di rumahnya masing-masing. 

"Saya berharap semua ini jisa dipahami dan saya minta tolong nanti ibu-ibu bisa mempraktekkan memasak makanan dengan gizi seimbang di keluarganya masing-masing," harapnya. 

Sementara itu Direktur PT. Ajinomoto Indonesia Samsul Bakhri mengatakan bahwa SLP ini merupakan salah satu program yang dapat menjadi kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial terhadap tingginya angka prevalensi kurang gizi dan anemia yang dialami anak Indonesia utamanya di Bumi Majapahit. 

Maka dengan diluncurkan program SLP ini minimal 4 pondok pesantren ini diharapkan dapat menjadi contoh ponpes-ponpes yang lain dalam menerapkan makanan dengan gizi seimbang kepada para santrinya. 

"Tentu harapannya melalui program ini pondok pesantren yang telah ditunjuk sebagai pondok pesantren percontohan dapat menyebarkan ilmunya kepada pondok pesantren yang lain. Semoga apa yang kita lakukan saat ini bisa menjadi amal jariyah kami dan memberikan manfaat kepada masyarakat," pungkasnya. (eko)

b-news.id skyscraper

Berita Lainnya

b-news.id skyscraper