Jejak Peran Penting Kementerian ATR/BPN Dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bersama Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni selaku Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, tengah memberikan keterangan pers di IKN. (Ist)
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bersama Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni selaku Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, tengah memberikan keterangan pers di IKN. (Ist)
b-news.id leaderboard

IBU KOTA NUSANTARA | B-news.id - Pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebagian besar terletak di wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terus dikebut jelang seremonial perayaan hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.

Sejalan dengan upaya peringatan HUT RI itu, dalam sepekan terakhir terdapat sejumlah kemajuan pembangunan di IKN, salah satunya adalah diresmikannya Jembatan Pulau Balang yakni jembatan penghubung Kota Balikpapan dengan IKN yang dipisahkan oleh Teluk Balikpapan yang terhubung dengan laut lepas.

Jika sebelumnya akses perjalanan darat dari Kota Balikpapan menuju IKN di Penajam Paser Utara dan sebaliknya harus ditempuh sekitar 5 jam melalui jalan Silkar KM 38 Samboja dengan kondisi jalan yang tak seluruhnya mulus, kini hanya butuh waktu tempuh sekitar 90 menit saja melalui jembatan berjenis "Cable Stayed" terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Raja Juli Antoni selaku Plt. Wakil Kepala Otorita IKN saat mendampingi Presiden RI meresmikan Jembatan Pulau Balang menyampaikan, dengan tersedianya akses konektivitas, maka roda perekonomian akan berputar lebih cepat dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Berkat pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menjadi terusan Tol Balikpapan - IKN ini, waktu tempuh perjalanan darat akan jadi semakin singkat, mudah, dan nyaman. Dengan begitu roda perekonomian pun turut berputar lebih cepat yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Raja Juli.

Turut hadir dalam peresmian Jembatan Pulau Balang tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sekaligus Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) 2019-2020, Wishnutama, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, serta tokoh publik dan sejumlah influencer.

Pembangunan infrastruktur penghubung IKN dengan wilayah disekitarnya ini tak lepas dari peran serta dan dukungan penuh Wamen ATR/BPN, dibuktikan dengan keberhasilan Raja Juli dalam memastikan ketersediaan pengadaan lahan bagi pembangunan ruas jalan tol dari dan menuju IKN tersebut, yang kini secara fungsional telah dapat dipergunakan usai diremikan oleh Presiden Jokowi pada Minggu (28/7/2024).

Baca Juga : Di Penghujung Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Menteri AHY Kembali Gebuk Mafia Tanah di Jawa Barat

Jembatan Pulau Balang dibangun sejak tahun 2015 dan menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun, merupakan salah satu proyek strategis dalam mendukung konektivitas antar wilayah di Kalimantan Timur. (Ist) 

Bahkan, Menteri PUPR selaku Plt. Kepala Otorita IKN meminta kepada Wamen ATR/BPN, guna memastikan untuk proses pengurusan penerbitan hak atas tanah bagi para investor pelopor agar dapat terselesaikan dengan segera.

Baca Juga : Pupuk Kepedulian Bagi Sesama, Kantah ATR/BPN Kabupaten Banyuwangi Gelar Aksi Donor Darah

Lebih lanjut Raja Juli Antoni pada minggu sore usai berkendara menjajal ruas jalan tol bersama Presiden Jokowi dan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, melalui unggahan instagram @Rajaantoni mengatakan, telah mendapatkan pengarahan langsung dari Presiden guna memastikan pengerjaan segera terselesaikan berikut dengan penghijauan di area sekitar.

"Alhamdulillah, jalannya mulus dan sudah fungsional, jalan tol Balikpapan-IKN seksi 3A, 3B, dan 5A yang kami jajal sudah siap digunakan untuk menyambut perayaan HUT ke-79 RI," tulis Wamen ATR/BPN sekaligus politikus dari PSI itu pada unggahan instagram pribadinya.

Diresmikannya jembatan dengan total panjang rentang utama (mainspan) dan rentang samping (Sidespan) mencapai 804 meter, yang memiliki 4 jalur dengan total lebar mencapai 17,5 meter ini, diharapkan mampu memperkuat jalur logistik dan mobilitas serta mendorong laju perekonomian Kalimatan Timur dan sekitarnya.

Jembatan yang dibangun sejak tahun 2015 dan menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun tersebut merupakan salah satu proyek strategis dalam mendukung konektivitas antar wilayah di Kalimantan Timur. Selain menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, nantinya jembatan tersebut juga menjangkau Provinsi Kalimantan Selatan. (Irawan)

b-news.id skyscraper

Berita Lainnya

b-news.id skyscraper