Satpol PP Kota Mojokerto Gelar Operasi Pita Cukai Ilegal, Moejari : Kedepan Output dan Outcome Harus Jelas

Toko kelontong Sembako Madura di Jalan Sekarputih juga termasuk diduga jadi tempat peredaran rokok ilegal. (eko)
Toko kelontong Sembako Madura di Jalan Sekarputih juga termasuk diduga jadi tempat peredaran rokok ilegal. (eko)
b-news.id leaderboard

KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Belakangan ini peredaran rokok ilegal makin marak di Kota Mojokerto. Satpol PP selaku penegak Perda dan sebagai leading sektor dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) terus berupaya untuk memerangi peredaran rokok ilegal.

Karena hal tersebut sangat merugikan penerimaan negara dari sektor cukai yang mana itu merupakan penerimaan terbesar kedua nasional.

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Moejari SSTP. S.Sos. menyampaikan bahwa kegiatan operasi peredaran rokok ilegal atau rokok tanpa cukai (cukai palsu) telah berulang kali dilakukan, namun peredaran rokok ilegal masih saja marak di masyarakat. 

"Kita Satpol PP bersama TNI-POLRI, Bea Cukai, Kejaksaan dan instansi terkait sebagai garda terdepan dalam upaya menyelamatkan penerimaan negara dari sektor cukai," ujar Moejari saat memberikan arahan sebelum diadakan operasi rokok ilegal pada Rabu (24/7) pagi.

Ia juga menekankan bahwa operasi semacam ini telah sering dilakukan bahkan kali ini merupakan yang keempat kalinya. Namun hasilnya masih jauh dari harapan, karena para pemasok dan pengedar rokok ilegal lebih jeli, dengan tidak memajang barang terlarang tersebut di etalase tokonya. Untuk itu perlu adanya upaya yang tidak biasa dengan lebih untuk hasil kerja yang maksimal.

"Ini merupakan kegiatan serupa yang kali keempat. Namun kalau melihat hasil sebelumnya hasilnya seringkali kurang maksimal. Kedepan perlu effort yang tidak biasa untuk mendapatkan Output dan Outcome yang jelas," tegasnya. 

Operasi juga menyasar Nicotin Vape and Bar yang menjual rokok liquid di Jln. Randu Gede Kota Mojokerto. (eko)

Lebih lanjut ia mengatakan akan membeli suatu alat yang bisa mengawasi obyek yang dicurigai. "Kita akan beli Spycam, supaya bisa mendeteksi dan mendapatkan bukti adanya barang tanpa cukai tersebut. Agar kegiatan ini lebih efektif," pungkasnya.

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Realisasikan Hadiah Umroh Bagi Konsumen Mojo Shop Fiesta

Sementara itu menurut Habertus Deddy dari kantor Pelayanan Bea Cukai cabang Sidoarjo, dari hasil operasi di empat titik yang disinyalir menjadi tempat peredaran rokok ilegal hasilnya nihil, namun banyak toko yang tidak mengetahui perbedaan cukai yang asli dengan yang palsu.

Dan mereka rata-rata tidak tahu adanya jenis-jenis cukai yang ada di kemasan rokok. Karena rokok yang diproduksi manual dengan yang diproduksi mesin memiliki perbedaan cukainya yaitu harga cukai.

"Meski tidak kita temukan cukai palsu atau barang tanpa cukai, namun mereka tidak tau adanya bermacam cukai yang ada pada kemasan rokok. Untungnya mereka hanya menjual rokok dari sales dan distributor yang sudah ternama," ucap Deddy.

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Melaui Satpol PP Sosialisasi Peredaran Rokok Ilegal Tahun 2024

Kasatpol PP Kota Mojokerto Moejari memberikan arahan sebelum digelarnya operasi rokok ilegal. (eko)

Deddy juga menerangkan operasi kali ini juga untuk mensosialisasikan setiap barang kena cukai wajib ada pita cukainya meskipun itu hanya tester atau tidak dijual pada rokok/ tembakau liquid.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan kantor bea cukai, Kasie Bimbingan Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Mojokerto Yoga Bima Samudra mengatakan bahwa operasi rokok ilegal kali ini menyisir tempat-tempat yang diduga ada barang kena cukai yang palsu di wilayah Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari. Dari empat titik yang dijadikan target operasi tidak satupun ditemukan adanya rokok ilegal atau cukai palsu.

"Alhamdulillah operasi kali ini berjalan lancar, dan tidak diketemukan rokok ilegal maupun cukai palsu. Semoga Kota Mojokerto bebas dari peredaran rokok ilegal," harap Yoga. (adv/eko)

b-news.id skyscraper

Berita Lainnya

b-news.id skyscraper