KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan digelar 27 November mendatang. Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks pada musim pilkada nanti.
Untuk itu dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif serta mencegah penyebaran informasi palsu dan disinformasi, sosok yang akrab disapa Mas Pj ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Klinik Hoaks Pemerintah Kota Mojokerto melalui laman website klinikhoaks.mojokertokota.go.id.
Mas Pj juga mengatakan melalui klinik hoaks inilah masyarakat dapat mengecek kebenaran dari suatu informasi serta melakukan permohonan klarifikasi informasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih cerdas dalam menerima informasi, terutama di tahun politik saat ini. Manfaatkanlah klinik hoaks yang kami sediakan untuk mengecek kebenaran informasi yang kita terima,” ujar mas Pj.
“Jangan mudah percaya, bahkan langsung menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya,” imbuhnya.
Baca Juga : Batik Kota Mojokerto Kembali Melenggang di JMFW 2025 Jakarta
Masih menurut mas Pj klinik hoaks Pemerintah Kota Mojokerto ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengidentifikasi dan memverifikasi kebenaran informasi yang beredar.
Dengan adanya klinik hoaks ini diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyaring informasi sehingga tidak mudah terpengaruh oleh berita – berita palsu yang dapat merusak kondusifitas, keamanan dan ketertiban selama musim Pilkada.
Baca Juga : Pilkada 2024, Pakar Komunikasi Stikosa AWS Ingatkan Potensi Hoaks Berbasis AI
“Sekali lagi kami berharap masyarakat bisa lebih proaktif memanfaatkan fasilitas ini dan berperan aktif dalam menciptakan suasana Pilkada di Kota Mojokerto yang kondusif, aman dan damai serta bermartabat,” tegasnya.
Sebagai informasi klinik hoaks Pemerintah Kota Mojokerto ini merupakan replikasi dari klinik hoaks milik Dinas Kominfo Prov. Jatim. (eko)