KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Menurut catatan sejarah Ir Soekarno, pahlawan nasional sekaligus sang Proklamator pernah bersekolah di Kota Mojokerto, tepatnya di SDN Purwotengah yang dulunya disebut Holland Inlandsce School (HIS).
Untuk itu Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro ingin mengukuhkan jejak sejarah sang Proklamator di bumi Majapahit dengan memberi nama ruas jalan Balongcangkring-Rejoto Ir. Soekarno.
Hal ini dilakukan bertepatan dengan hari kelahiran Bung Karno yang jatuh pada hari ini.
Mas Pj sapaan akrab dari Ali juga memastikan bahwa ruas jalan Balongcangkring-Rejoto di Kecamatan Prajurit Kulon ini belum ada namanya.
"Tepat di momentum bulan Bung Karno ini serta Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 pada 20 Juni nanti kita akan beri nama Jalan Balongcangkring-Rejoto dengan Ir Soekarno, kebetulan ruas jalan ini belum punya nama," ujar mas Pj saat meninjau lokasi jalan Balongcangkring-Rejoto pada Kamis (6/6).
Kondisi Jalan BC-Rejoto sepanjang 1,7 km akses menuju ke wisata Taman Bahari Majapahit. (ist)
Baca Juga : Gelar Senam Merah Putih Perwosi, Mas Pj : Hidup Sehat Dengan Senang Gerak dan Olahraga
Peninjauan langsung ke lokasi tersebut selain jalan tersebut belum memiliki nama resmi juga di sekitar ruas jalan tersebut terdapat sejumlah aset yang dipunyai Pemkot. Yang mana infrastruktur jalan sepanjang 1,7 km ini ditujukan untuk menunjang akses jalur ke wisata Taman Bahari Majapahit (TBM).
"Kita tahu kedepan pengembangan Kota Mojokerto banyak diarahkan ke area barat. Maka hadirnya TBM ini juga akan menjadi potensi yang sangat luar biasa buat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Sudah barang tentu sangat layak jika penamaan Ir Soekarno terhadap jalan ini," tambahnya.
Baca Juga : Pj Wali Kota Mojokerto Pastikan Penyaluran Bantuan Cadangan Beras Pemerintah Lancar
Selanjutnya dengan sosialisasi akan dilakukan lebih masif serta mengharap masukan dari masyarakat. Beragam masukan, saran serta pendapat terhadap usulan penamaan jalan ini sangat dibutuhkan. Pasca pengkajian barulah bisa ditetapkan dan dipakai secara resmi penamaan jalan tersebut.
"Nanti setelah disepakati akan dimasukkan ke rupabumi/ toponimi. Setelah itu kita sampaikan ke Biro Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kita catatkan berarti itu sudah baku," ungkap Muraji Kepala Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto yang turut mendampingi mas Pj pagi itu.
Sedangkan menurut Riaji Camat Prajurit Kulon menyampaikan optimisnya, jika warganya akan mendukung usulan tersebut. "Bahkan ini akan menjadi kebanggaan jika penamaannya memakai tokoh nasional seperti Bung Karno," ujarnya yang juga turut mendampingi kunjungan mas Pj. (eko)