Warga Kota Mojokerto Dapatkan Pendampingan Medis, Apa Saja Yang Mereka Peroleh...

b-news.id
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro. (ist)

KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), memberikan bantuan kemanusiaan berupa pendampingan medis kepada warga kurang mampu yang tengah menghadapi masalah kesehatan serius.

Bantuan ini merupakan hasil kerja sama dengan Korpri Kota Mojokerto yang bertujuan untuk meringankan beban warga, mulai dari pendampingan transportasi, biaya operasional, hingga fasilitas medis bagi para pasien.

Baca juga: Pemkot Mojokerto Gelar Edukasi GenRe, Siapkan Generasi Emas 2045

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menekankan pentingnya peran Baznas dan Korpri dalam memastikan masyarakat yang membutuhkan mendapat akses pengobatan dengan layak dan pendampingan penuh selama proses pengobatan. 

"Kami hadir untuk memastikan bahwa masyarakat yang memerlukan pertolongan medis, terutama dari keluarga yang kurang mampu, mendapatkan bantuan yang tepat. Ini adalah wujud nyata kepedulian Pemerintah

Kota Mojokerto dan Korpri untuk membantu mereka yang membutuhkan," ujar Mas Pj sapaan akrab dari Ali Kuncoro.

Mas Pj juga mengatakan bahwa kolaborasi antara Korpri dan Baznas diharapkan dapat memberikan bantuan yang lebih luas dan merata bagi warga Kota Mojokerto yang membutuhkan. 

“Dengan bantuan yang lebih terorganisir dan terarah, kami berharap warga yang sedang dalam kesulitan dapat menjalani pengobatan dengan tenang dan mendapatkan layanan yang maksimal,” tegas Mas Pj. 

Baca juga: Nggowes Hari Santri Pakai Sarung Kota Mojokerto, Berhadiah Umroh

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, juga menyampaikan dukungannya atas inisiatif ini. 

"Kerja sama antara Baznas dan Korpri sangat strategis dalam memberikan bantuan yang cepat dan tepat sasaran. Kami memastikan bahwa warga yang membutuhkan tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan dan dukungan moral selama menjalani pengobatan," kata Gaguk Tri Prasetyo.

Salah satu penerima bantuan, Oktavia Dwi, seorang remaja berusia 17 tahun yang menderita tumor uterus, mendapatkan fasilitas antar jemput dari rumah ke rumah sakit, serta bantuan biaya operasional selama menjalani perawatan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, termasuk rujukan ke Rumah Sakit RSPAL Surabaya.

Bantuan serupa juga diberikan kepada Aprilia Shabarina Anggita, seorang bayi berusia tiga bulan yang menderita Retino of Prematurity (gangguan retina pada bayi prematur).

Baca juga: Pemkot Mojokerto Terus Berkomitmen Perkuat Ketahanan Pangan, Halal dan Terjangkau

Selain pendampingan untuk kontrol mata ke RS Mata Undakan Surabaya, Aprilia juga tengah menjalani pemeriksaan jantung di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Selama proses pengobatan ini, bantuan berupa permakanan dan biaya operasional juga disediakan oleh Baznas.

Alivia Oktaviona, seorang remaja berusia 14 tahun yang mengalami skoliosis atau kelainan pada tulang belakang, menerima bantuan komprehensif dari Baznas. Bantuan ini mencakup pendampingan kontrol ke beberapa rumah sakit, termasuk RS dr. Soetomo di Surabaya dan RS Tulang dr. Suharso di Solo. 

Selain itu, Baznas juga menanggung biaya hidup Alivia dan keluarganya selama pengobatan, menyediakan kursi roda, ranjang khusus, serta bantuan biaya untuk perawatan luka rutin di Puskesmas Gedongan. Alivia dijadwalkan menjalani kontrol lanjutan ke Solo pada akhir bulan Oktober ini. (eko)

Editor : Zainul Arifin

Daerah
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru