Kafe Dia Lo Gue, Sajikan Kopi Asli dan Mengangkat Nasib Wong Cilik

Ny Rahmawati menunjukkan hasil produksi kopi (ist)
Ny Rahmawati menunjukkan hasil produksi kopi (ist)
b-news.id leaderboard

GRESIK | B-news.id - Mengais rejeki akan lebih lancar dan lebih banyak yang masuk ketika dibarengi dengan berbagi, terutama kepada yang membutuhkan tambahan penghasilan ( wong cilik yang perlu mensejahterakan keluarga), demikian kesan Ny Hj Rahmawati pemilik kafe Dia Lo Gue, Jl Dr Wahidin Gresik. Selasa (4/6). 

"Keluarga kami senang berkebun, dan ketika itu ada tawaran menggarap tanah di areal kawasan PT Perhutani di kawasan Bumiaji, Kota Batu, langsung saja kami tanami kopi dari varitas robusta dan arabica, dan saat ini kami serahkan pengerjaan serta pengelolaan kebun kopi kepada warga masyarakat setempat, dan hasilnya panen kopi mesti kami beli," terang Hj Rahmawati. 

Memulai bisnis di bidang kopi pada awal tahun 2019, dengan membuka kafe, menyiapkan tenaga pengantar kopi kepada pemesan, dan termasuk menyiapkan rombong bagi penjual kopi. 

Melihat banyak ojeg online dari kalangan ibu ibu, pemilik kafe ini merasa berapa beratnya ibu rumah tangga mencari duit, apalagi mesti menyusuri jalanan dengan resiko kecelakaan, akhirnya dimulai membeli 4 gerobak dorong seharga 6 juta dan di berikan kepada ojeg dari kelompok ibu dengan harapan bisa mendapat penghasilan dan tetap di dekat rumah sekaligus mengawasi anak anak. 

"Saat itu kami sangat trenyuh kalau melihat ibu ibu yang berprofesi sebagai ojeg online, dengan harapan mengurangi angka kecelakaan dijalan serta ibu tetap bisa mendampingi anak namun tetap mendapat rupiah, kami berikan gerobak secara cuma cuma dengan harapan ikut menjual kopi dari produk kami, artinya sama sama jalan," ujar Hj Rahmawati. 

Rosyid Fadhillah mempersiapkan hidangan kopi

Saat ini setidaknya sudah ada 14 rombong kopi yang telah di berikan kepada kelompok masyarakat yang kepingin lebih sejahtera, dan akan ditambah lagi pada masa mendatang. 

Salah satu pekerja yang bertugas untuk menggoreng serta menggiling kopi ( barista) Rosyid Fadhillah mengaku sangat bangga bekerja dengan Ny Rahmawati. 

"Saat ini, omset penjualan kopi pada kisaran 30-50 juta per bulan, pembeli dari individu yang penyuka kopi, warung kopi, dan beberapa kafe, dan kami menyediakan tenaga yang mengantar kopi, " terang Rosyid. 

Dengan kondisi seperti ini, PT Pertamina memberikan kredit lunak Rp 250 juta dengan harapan bisa semakin berkembang, harapan dari pemilik kafe adalah pihak PT Pertamina ikut memasarkan dengan mengirim pameran, dan juga membeli kopi untuk di jual di kantin semua kantor dan gudang milik PT Pertamina. (ali)

b-news.id skyscraper

Berita Lainnya

b-news.id skyscraper