KABUPATEN MOJOKERTO | B-news.id - Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Agar badan sehat maka makanan yang dikonsumsi harus cukup gizi. Dan makanan yang cukup gizi salah satunya adalah ikan selain daging, ayam dan telur.
Untuk meningkatkan kesadaran dan mengkampanyekan agar masyarakat gemar makan ikan diadakan rapat kerja Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Rapat kerja ini dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto pada Selasa (21/5) siang.
Rapat kerja Forikan ini memiliki visi dan misi, Mewujudkan Masyarakat yang Sehat, Kuat dan Cerdas Dengan Ikan Sebagai Menu Utama Keluarga Indonesia. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Forikan Kabupaten Mojokerto Shoffiya Hana Al Barra, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto, M Ridhuwan.
Dalam sambutannya Bupati Ikfina mengatakan bahwa tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Mojokerto terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun angka konsumsi ikan di Kabupaten Mojokerto cukup tinggi namun masih lebih rendah kalau dibandingkan dengan angka konsumsi ikan tingkat nasional.
"Saya sangat mengapresiasi, ini sungguh luar biasa untuk perikanan Kabupaten Mojokerto yang bisa meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Mojokerto meskipun Kabupaten Mojokerto tidak memiliki laut," ujar Bupati Ikfina.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan dengan capaian angka konsumsi ikan sebesar 45,17 kg perkapita per tahun, berarti masyarakat Kabupaten Mojokerto sebesar 123,73 gram per hari.
Selain itu untuk mendukung angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Kabupaten Mojokerto, Bupati juga berpesan untuk tidak hanya fokus pada tingkat konsumsinya saja namun harus fokus juga pada pengolahan ikan untuk dikonsumsi serta ketersediaan pasokan ikan untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto.
"Jadi konsumsi ikan yang meningkat harus selaras dengan pengolahannya. Maka itu sangat mendukung kesehatan masyarakat yang berkorelasi dengan IPM. Karena target kinerja kita terkait dengan kualitas SDM adalah IPM," tegasnya.
Bupati Ikfina saat memberikan arahan dalam rapat kerja Forikan 2024. (eko)
Ia juga berharap pada rapat kerja Forikan ini bisa membahas evaluasi kerja selain program kerja tahunan. Dengan demikian Forikan bisa melaporkan secara tertulis dan dapat dipaparkan secara teknis dan sinergis dengan program dari Dispari Kabupaten Mojokerto.
"Saya yakin dengan program yang jelas, evaluasi yang terus menerus serta ada target-targat, Forikan kinerjanya akan terukur dan berdasarkan timeline yang sudah ditentukan," pungkasnya.
Sementara menurut Kepala Dispari Kabupaten Mojokerto M Ridhuwan bahwa saat ini motonya adalah membudayakan makan ikan atau membiasakan makan ikan. Bila makan ikan sudah menjadi budaya maka akan lebih mudah masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai menu utamanya.
Selanjutnya Ridhuwan mengatakan program-program Forikan lainnya yaitu lomba masak dengan bahan dasar ikan yang akan diadakan dalam dekat ini. "Semoga dengan adanya program yang lebih mendekat ke masyarakat ini kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan," harapnya.
Senada dengan M Ridhuwan selaku ketua harian Forikan, Ketua Forikan Kabupaten Mojokerto Shoffiya Hana Al Barra berharap program-program yang sudah dicanangkan bisa dilaksanakan dan tujuan membiasakan masyarakat mengkonsumsi ikan di Kabupaten Mojokerto tercapai. (eko/adv)