SIDOARJO | B-news.id - Pemkab Sidoarjo mengapresiasi positif pembentukan Klub Jantung Sehat (KJS) Lokasi Desa se Kabupaten Sidoarjo yang dilakukan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sidoarjo.
Pagi tadi, KJS Lokasi Desa itu dikukuhkan kepengurusannya oleh Ketua YJI Cabang Sidoarjo dr. Sriatun di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (30/4). Pengukuhan tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo dr. Atok Irawan, Ketua Kormi Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto serta Direktur RSUD Sidoarjo Barat dr. Abdillah Segaf Al Hadad dan ketua KJS Lokasi Puskesmas Kecamatan se Kabupaten Sidoarjo.
Asisten Administrasi Umum Atok Irawan mewakili bupati Sidoarjo menyampaikan adanya klub jantung sampai tingkat desa seperti ini akan membantu pemerintah mencegah penyakit jantung.
Dikatakannya penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang membutuhkan penanganan dengan biaya yang cukup tinggi. Oleh karenanya saat ini pemerintah pusat memiliki program preventif terhadap penyakit dengan biaya yang cukup tinggi dalam pelayanan fasilitas kesehatan.
“Adanya klub-klub, klub jantung, klub asma ini akan menggerakkan masyarakat dan juga menjadi panutan dan contoh bahwa sehat itu tidak harus selalu dikatakan dengan berobat, tapi harus preventif, Kemenkes saat ini juga mempunyai program preventif agar masyarakat tidak jatuh sakit pada penyakit yang membutuhkan biaya yang banyak,”ucapnya.
Ketua YJI Cabang Sidoarjo dr. Sriatun mengatakan keberadaan KJS Lokasi Desa se Kabupaten Sidoarjo akan membantu mempromosikan kesehatan pencegahan penyakit jantung. Oleh karenanya ia berharap KJS Lokasi Desa dapat mengenalkan senam jantung kepada masyarakat. Dengan begitu upaya mencegah masyarakat terhindar dari penyakit jantung dapat dilakukan.
“Misi Yayasan Jantung Indonesia adalah promosi dan prevensi untuk kesehatan pencegahan jantung sehingga kami berharap bantuan dari bapak ibu semuanya yang setelah dilantik nanti bisa turun kedesa masing-masing untuk mengenalkan senam jantung sebagai pencegahan penyakit jantung,”ucapnya.
dr. Sriatun mengatakan YJI Cabang Sidoarjo juga memiliki program preventif penyakit jantung yang rutin dilakukan. Hampir setiap tahun program penyuluhan tentang pencegahan penyakit jantung itu digelar. Tujuannya agar anggota klub jantung semakin paham dalam mencegah penyakit jantung. Dan yang terpenting ujar Ketua YJI Cabang Sidoarjo dr. Sriatun adalah mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.
“Ditahun 2024 ini inshaalloh kami akan mengundang klub jantung sehat dan juga klub jantung remaja seluruh Kabupaten Sidoarjo untuk bisa mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut sehingga ilmu yang didapat nanti bisa ditularkan dilingkungannya masing-masing,”ujarnya.
Ketua Kormi Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto mengaku bangga terhadap perkembangan YJI Cabang Sidoarjo. Pasalnya banyak program kegiatan kesehatan yang dijalankannya. Hal seperti ini menurutnya akan membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Selamat kepada bapak ibu yang baru saja dikukuhkan, mudah-mudahan batul-betul dapat menyehatkan masyarakat,”ucapnya.
MG. Hadi Sutjipto menyampaikan di Kabupaten Sidoarjo saat ini sudah banyak berdiri cabang-cabang olahraga masyarakat. Ada sekitar 57 cabang olahraga masyarakat dan komunitas. Salah satunya YJI Cabang Sidoarjo yang menjadi salah satu cabang olahraga masyarakat. Ia berharap YJI Cabang Sidoarjo dapat terus bersinergi dengan Kormi Sidoarjo untuk terus menggerakan masyarakat berolahraga.
“Tidak salah kalau saat ini angka harapan hidup Kabupaten Sidoarjo diatas 74 tahun, hampir 75 tahun, ini luar biasa, informasinya diatas rata-rata nasional dan diatas rata-rata Jawa Timur karena masyarakat Sidoarjo senang olahraga, ini kuncinya,”ujarnya. (za)