PAMEKASAN | B-news.id -Kades Laden Alimuddin Raih penghargaan Pra Paralegal Justice Award yang dalam hal ini di Fasilitasi dari BPHN Kemenkumham, serta di hadiri langsung oleh Gubernur Khofifah Indar parawansa, Pangdam V Brawijaya dan dilikuti kurang lebih 300 Kepala Desa/Lurah di Jatim mengikuti Program Pelatihan Pra Paralegal Justice Award.
Program pelatihan Pra Paralegal Justice Award ini pertama dan satu-satunya yang digelar di Indonesia. Pelatihan itu dibuka di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu, Selasa, (28/11/2023) sampai 02/12/2023).
Alhamdulillah Pamekasan salah satu kades yang cukup optimis mengikuti acara ini, yaitu Kades Alimuddin yang mendapat penghargaan bergengsi ini, sebab tidak semua kades/lurah mendapatkan hal tersebut.
Perlu di ketahui publik bahwasanya di gelarnya Paralegal Justice Award ini sebuah momentum penghargaan yang diberikan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Ini jelas merupakan sebuah bentuk apresiasi bagi para kepala Desa/Lurah yang berprestasi, dalam rangka memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa dan negara dan kita kota Gerbang Salam juga ikut andil serta antusias acara tersebut.
"Exsistensi pengabdian ini tidak lain adalah peran kepala Desa/Lurah sebagai juru damai. Secara otomatis dengan tujuan mereka dapat menjadi non litigation peacemaker, yang bisa menyelesaikan masalah perselisihan Ringan yang timbul di wilayahnya, Sehingga permasalahan tersebut tidak harus berlanjut ke pengadilan dan juga akan timbul desa yang damai, tentram, sebab sejatinya ada ruang mediasi antar sesama.
Kades Laden Kabupaten Pamekasan Alimuddin. (Ist)
Kepala BPSDM Jawa Timur (Jatim) Ramliyanto menyatakan, Program Pra Paralegal Justice Award ini merupakan yang pertama dan satu-satunya dilakukan di Indonesia.
Pelatihan ini dilakukan melalui fasilitasi BPHN Kemenkumham, dengan durasi pelatihan selama lima hari efektif tujuan tidak lain memberikan pemahaman ilmu dalam hal penyelesaian hukum di esa tersebut, serta pematangan dalam menyelesaikan sengketa," tuturnya.
Sementara, Kades Laden Alimuddin mengaku sangat antusias dan bersyukur di gelarnya acara ini sebab materi yang disampaikan sangat komprehensif dengan penyelesaian sengketa sampai dengan praktek penyelesaian hukum di desa. "Acara ini langsung dibimbing oleh orang yang mempunyai kemampuan dan kompetensi didalamnya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap kedepan setelah mendapatkan penghargaan Paralegal Justice Award ini dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam hal perselisihan didesanya, agar tercipta sebuah kerukunan yang harmonis dan terselesaikan sesuai tupoksinya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kasih kepada segenap elemen yang membantu mensukseskan acara ini, serta kepada Pemkab Pamekasan.
"Alhamdulillah Pamekasan mendapat penghargaan salah satunya kades Laden Alimuddin, mudah-mudahan kedepan dapat membantu dan memberikan kemaslahatan untuk masyarakat pada khususnya," paparnya.
Sebelumnya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, melalui program Pra Paralegal ini akan berorientasi untuk memberikan didikasi Namun yang Perlu di pahami yaitu bagaimana dapat memberikan rasa aman, nyaman dan ketentraman bagi masyarakat di lapisan paling bawah.
“Maka dari itu, ketika ada sebuah persoalan keluarga, kalau terus dibiarkan bisa mengganggu kerukunan. Kemudian sampai dengan broken home dan seterusnya. Melalui exsistensi program ini, tentunya bisa memberikan solusi cerdas,” imbuh Gubernur Khofifah.
Sehingga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, nantinya ada tempatnya, juru mediasi dan mediatornya,agar masalah ini bisa di redam
"Dalam hal ini ketika ada sebuah tindakan yang melanggar delik hukum kaitannya dengan pidana dan perdata, tetap harus menghadirkan jaksa dan menghadirkan kepolisian, dalam hal kasus tersebut,” pungkasnya. (sin)