Sembilan Proyek Strategis Percantik Kota Mojokerto Rampung, Mas Pj : Spirit of Majapahit

Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro saat sidak proyek di Taman Bahari Majapahit. (ist)
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro saat sidak proyek di Taman Bahari Majapahit. (ist)
b-news.id leaderboard

KOTA MOJOKERTO | B-news.id - Spirit of Majapahit benar-benar digebyar di seluruh penjuru Kota Mojokerto. Kota Mojokerto yang terus bersolek mempercantik diri dengan setiap sudut-sudutnya diberi sentuhan budaya dan arsitektur khas Majapahit.

Mulai dari bangunan, jalan, trotoar hingga tempat-tempat wisata yang membuat orang semakin tertarik datang dan betah berkunjung di Kota Mojokerto. 

Setidaknya ada sembilan proyek strategis untuk mempercantik Kota Mojokerto telah rampung dikerjakan. Kesembilan titik proyek tersebut antara lain: Taman Bahari Majapahit (TBM), gedung Sentra IKM Batik, gedung PLUT, peningkatan jalan raya Pulorejo, Kolam Retensi.

Selain itu ada jalan Balongcangkring (BC) - Rejoto, rehabilitasi Gelora A Yani, rehabilitasi trotoar dan saluran Hayam Wuruk serta pembangunan tutup saluran dan trotoar jalan Benteng Pancasila.

"Sentuhan atau polesan arsitektur dan budaya Majapahit semakin memperkuat identitas Kota Mojokerto. Apa yang sudah kita bangun ini mari kita jaga bersama agar bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat Kota Mojokerto," ujar Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro pada Rabu (17/12) saat meninjau proyek-proyek tersebut.

Panas terik.pun tak menghalangi mas Pj sidak 9 proyek strategis salah satunya, TBM. (ist)

Mas Pj sapaan akrab dari Ali Kuncoro juga menyampaikan dari sembilan proyek strategis yang dikerjakan, seluruhnya telah rampung 100 persen. Kecuali pembangunan Gedung One Stop Service RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang mengalami sedikit keterlambatan. 

"Kalau kita rata-rata dari keseluruhan proyek-proyek tadi selesainya malah lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Hanya tinggal satu titik proyek saja yang sedikit terlambat," jelasnya.

Lebih lanjut Ali Kuncoro mengatakan, keterlambatan tersebut dari pihak pelaksana proyek yang kurang pro aktif dalam menyelesaikan pekerjaan. 

"Ya jelas tentu saja itu akan kita kenakan penalti atau denda sampai pekerjaannya benar-benar selesai seratus persen," tandasnya. 

Selanjutnya ia berjanji akan mengawal terus penyelesaian seluruh proyek di Kota Mojokerto agar sesuai rencana dan tepat waktu selesainya. 

"Jangan khawatir, akan kita kawal terus sampai pengerjaannya benar-benar tuntas 100 persen," pungkasnya. (eko)

b-news.id skyscraper

Berita Lainnya

b-news.id skyscraper